Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Persilakan Bawaslu Telusuri Dugaan Anak Ikut Kampanye

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri dugaan pelanggaran kampanye terkait keterlibatan anak dalam aktivitas politik.

Ridwan Kamil berdalih, keterlibatan anak-anak saat dirinya blusukan berkampanye sudah dihindari.

"Ya silakan aja, kan saya udah bilang. Kalau kita blusukan gimana caranya warga terkunjungi, terus anaknya disembunyikan. Dia kan lagi ngasuh anaknya, dia lagi mandiin anaknya, dia lagi ngejar-ngejar dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil kepada awak media di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Oktober 2024 malam.

 

1. Ridwan Kamil minta penilaian pakai akal sehat

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menekankan, melanggar atau tidaknya aktivitas kampanye tersebut agar dinilai dengan akal sehat.

"Jadi nanti biar pake akal sehat aja lah, kira-kira begitu. Disengaja apa enggak kan," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil kemudian juga beralasan, sulit meminimalkan keterlibatan anak saat dirinya menggelar blusukan. Mengingat, blusukan dilakukan ke rumah warga di tengah mereka beraktivitas.

"Susah juga kalau saya blusukan. Kan si ibunya, lagi ngurus anak, ngurus sekolah, lagi nyisirin, kelewat kalau nggak disapa disangka pemimpin sombong jadi serba salah," tutur dia.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya jauh lebih mudah meminimalkan keterlibatan anak saat menggelar kampanye akbar, ketimbang blusukan.

"Yang penting itu tidak membawa ke rapat akbar atau kampanye akbar, si ibunya bawa (anak), nah itu bisa dipilah oleh yang namanya tim kan. Tapi kan kalau blusukan kan nggak bisa karena kita kan menemui warga di jam istirahatnya," tuturnya.

"Jadi tolong dibedakan dengan yang disebut kampanye ada anak itu kalau rapat akbar, kalau pandangan kami tapi kalau blusukan kan susah realitanya seperti itu," sambung Ridwan Kamil.

2. Anak-anak ikut ramaikan kampanye Ridwan Kamil di Luar Batang, Jakut

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, anak-anak tampak menghadiri kegiatan kampanye Ridwan Kamil saat berdialog dengan masyarakat di sekitar Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, keterlibatan anak-anak dalam aktivitas kampanye terjadi usai Ridwan Kami menggelar blusukan ke rumah-rumah warga.

Awalnya, agenda Ridwan Kamil tersebut diawali dengan berziarah Habib Husein. Setelah sekitar 25 menit berada di kompleks masjid, ia menyempatkan diri menyapa masyarakat sekitar. Ia pun melakukan blusukan ke sejumlah titik sambil bertemu dengan warga.

Mantan Wali Kota Bandung ini pun mengakhiri agenda blusukan dengan berdialog bersama warga. Acara digelar di sebuah tenda berwarna biru.

Dalam kesempatan itu, tampak sejumlah ibu mengajak anaknya menghadiri acara dialog dengan warga. Ada pula anak-anak yang hadir tampak memperhatikan Ridwan Kamil memaparkan program dan gagasannya di Pilkada DKI Jakarta.

Setidaknya terlihat ada lima orang anak yang hadir. Di antaranya, anak balita itu digendong ibunya yang memakai alat peraga kampanye (APK) berupa topi biru bertuliskan "RK, R1DO".

Selain itu, ada pula ibu-ibu yang mengajak anaknya duduk di barisan warga yang mendengar Ridwan Kamil saat berdialog. Ia tampak memakai sebuah pin bergambar siluet monas putih dengan latarbelakang oranye.

Ibu-ibu itu juga sempat meminta anaknya yang masih kecil memakai pin tersebut di bajunya. Lambang tersebut merupakan lambang khas yang sering dipakai pihak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil memaparkan mengenai sekolah swasta gratis, dokter keliling, pembangunan Rp1 miliar untuk RW, serta meningkatkan insentif untuk dasawisma, PKK, posyandu, dan karangtaruna.

Panwascam Penjaringan yang hadir di lokasi menyebut, pihaknya akan melaporkan dugaan keterlibatan anak-anak dalam kampanye tersebut kepada Bawaslu.

Ia mengaku, sebenarnya sudah memperingatkan kepada orang tua setempat untuk tidak mengajak anaknya dalam kegiatan kampanye. 

Menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye tersebut, Panwascam Penjaringan akan berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Jakarta Utara (Jakut).

"Tadi juga sudah kami ingatkan, tapi ada lagi, ada lagi. Kami sudah foto-foto juga (untuk dilaporkan ke Bawaslu)," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Di samping itu, ia menyebut juga sempat memperingati kepada penanggungjawab tim kampanye Ridwan Kamil.

"Iya sudah kami catat ini. Kami sudah bilang tadi, udah mengingatkan juga sama PIC-nya," beber dia.

3. Bawaslu Jakut telusuri dugaan keterlibatan anak dalam kampanye Ridwan Kamil

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, Bawaslu Jakarta Utara (Jakut) memastikan akan menelusuri dugaan keterlibatan anak-anak dalam agenda kampanye Ridwan Kamil di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Akan kami langsung lakukan penelusuran terkait hal dugaan tersebut," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakut, M Sobirin kepada IDN Times, sebelumnya.

Sobirin menyebut, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Penjaringan di lokasi.

"Sampai saat belum ada laporan atas dugaan temuan tersebut dari Panwascam Penjaringan," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us