Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menyoroti penghijauan di DKI Jakarta yang kurang merata.
Ia menyebut, sejumlah wilayah masih terlihat gersang. Contohnya Jakarta Utara (Jakut) dan Jakarta Barat (Jakbar) yang lebih gersang ketimbang di Jakarta Selatan (Jaksel).
Oleh sebab itu, Ridwan Kamil berjanji akan meningkatkan ruang terbuka hijau di Jakarta, jika dia berhasil menang di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu juga sesumbar akan menambah jumlah pohoh di Jakarta tiga kali lipat dalam satu tahun pertama menjabat.
“Saya melihat yang rindang di Jakarta itu kebanyakan hanya di Jakarta Selatan, betul? Di Utara, Barat itu agak gersang, maka kita setahun pertama kalau terpilih mungkin kita 3 kali lipat kan pohon di Jakarta,” kata RK saat silaturahmi ke Markas TKN Fanta, di Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Ridwan Kamil mengatakan, dia juga akan memilih jenis pohon yang punya karakteristik daya serap tinggi terhadap polusi.
Dengan begitu, ia berharap Jakut dan Jakbar bisa serindang Jaksel.
“Setidaknya (Jakut dan Jakbar) serindang Jakarta Selatan, nanti dipilih pohonnya yang menyerap polusi kan ada speknya jenis-jenis pohon,” ujarnya.
Selain penghijauan, Ridwan Kamil juga mengungkap wacana membuat program hunian bagi anak muda di lahan sempit Jakarta.
Ia menilai, kepemilikan tempat tinggal jadi salah satu masalah yang dihadapi anak muda di Jakarta. Mengingat lahannya yang sangat terbatas dan mahalnya harga properti.
"Tentu sudah disampaikan problemnya sama kami amati khusus anak muda itu kepemilikan rumah," kata Ridwan Kamil.
Ia mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk membuat lahan pemerintah yang tak terpakai di Jakarta, disulap menjadi perumahan rakyat.
Selain itu, Prabowo juga meminta agar Ridwan Kamil memanfaatkan lahan sempit untuk perumahan warga Jakarta. Misalnya membangun rumah vertikal di atas pasar, jalan, hingga stasiun.
"Jadi salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo untuk Jakarta, 'tolong membuat perumahan di tengah kota'. Tapi tanahnya habis, maka nanti coba upayakan membangun di atas pasar-pasar Jakarta, di atas Manggarai, Dukuh Atas, di atas Tanah Abang, Djuanda, dan lain-lain. Lahan-lahan pemerintahan yang ditinggal ke IKN, Pak Prabowo menyampaikan untuk perumahan rakyat," jelasnya.
"Secinta itu Prabowo kepada (rakyat) yang nomor 1, jadi Presiden yang peduli dengan perumahan rakyat Jakarta. Vertikal ya, termasuk gagasan membangun di atas jalan dan lain sebagainya, itu akan menjadi prioritas," sambung Ridwan Kamil.