Riza Sebut Anies Pangkas Target Rumah DP 0 Rupiah karena COVID-19

18 Mar 2021, 09:42 WIB

Ground breaking rumah DP 0 cilangkap (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pandemik COVID-19 membuat Gubernur Anies Baswedan terpaksa merevisi target realisasi rumah DP Rp0 dari 232 ribu menjadi 10 ribu. Revisi tersebut tercantum dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.

Riza mengatakan hal ini dilakukan menyusul kondisi saat COVID-19 yang membuat perekonomian Jakarta terkontraksi.

"Jadi, semuanya kita revisi, sesuai dengan fakta dan kondisi yang ada," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 17 Maret 2021.

1. Riza Patria klaim bakal tersedia lebih dari 10 ribu unit rumah DP 0 rupiah

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza menjelaskan 10 ribu hunian DP Rp0 ini merupakan target pembangunan yang akan dibuat oleh Pemprov DKI. Namun, jumlah hunian yang tersedia bisa lebih banyak dari itu karena melibatkan swasta dan BUMN.

"Yang menjadi tanggung jawab kami kurang lebih 10 ribu dan nanti ada tanggung jawab pihak swasta," jelasnya.

2. Masalah ekonomi karena COVID-19 tak hanya ada di Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Riza, masalah ekonomi akibat COVID-19 tak hanya terjadi di Jakarta tapi juga di berbagai negara dunia.

"Karena masalah COVID-19 ini wabah dunia. Semua negara di dunia melakukan revisi terkait masalah pembangunan, infrastruktur, ekonomi, dan program lain," jelasnya.

3. Baru ada 780 unit rumah DP 0 rupiah

Rumah DP 0 Persen, Klapa Village (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Mengutip ANTARA, Pemprov DKI Jakarta baru bisa membangun 780 unit hingga saat ini. Sangat jauh dari target 10 ribu hunian DP 0 rupiah.

Proyek hunian DP 0 rupiah itu direncanakan di Menara Nuansa Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain itu, DKI juga akan membangun 800 unit lagi di Cilangkap, Jakarta Timur.