11 Provinsi dan 5 Perairan Bakal Terdampak Bibit Siklon Tropis 90S
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, Bibit Siklon Tropis 90S terbentuk di wilayah sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah.
tepatnya di posisi 10.8 Lintang Selatan dan 109.7 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) serta tekanan udara minimum di pusat sistem sekitar 1000.4 hPa.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi Bibit Siklon Tropis 90S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah, dengan pergerakan sistem ke arah barat hingga barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Datangnya Siklon Tropis, Begini Caranya
1. Sebelas provinsi berpotensi terjadi hujan sedang-deras disertai angin kencang
Guswanto menjelaskan suatu kriteria bibit siklon dapat dikatakan meningkat menjadi siklon tropis, adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
Dia menyebutkan dampak tidak langsung bibit siklon ini dalam 24 jam ke depan, dari keberadaan bibit siklon ini terhadap kondisi cuaca di Indonesia di antaranya hujan intensitas sedang-deras dan gelombang tinggi.
Berikut 11 provinsi yang berpotensi terdampak hujan intensitas sedang-deras yang dapat disertai angin kencang:
Jambi
Bengkulu
Sumatra Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur.
2. Lima perairan diprediksi terjadi gelombang tinggi dampak bibit siklon
Editor’s picks
Selain hujan deras disertai angin kencang, dampak bibit siklon tropis ini juga menyebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan di Tanah Air. Terdapat lima perairan yang diprediksi terdampak gelombang tinggi.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate):
Perairan utara Jawa
Laut Jawa
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Jawa
Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea):
Samudra Hindia Selatan Jawa.
Baca Juga: Fakta Unik Nama Siklon Tropis di Indonesia, Seroja Mau Dipensiunkan?
3. Masyarakat diimbau hindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan terdampak
Guswanto mengatakan BMKG melalui Jakarta TCWC terus memantau perkembangan potensi siklon tropis, dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.
Terkait potensi cuaca ekstrem tersebut, kata dia, masyarakat diimbau menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Lalu, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
"Ketiga, mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang, terutama di daerah yang rentan. Keempat, stakeholder yang terkait kebencanaan agar terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, juga dapat langsung mengakses beberapa tautan berikut ini:
1. Website https://www.bmkg.go.id,;
2. Follow twitter @infobmkg;
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4. Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.