7 Wilayah di Jateng Dilanda Bencana, Kepala BNPB Tinjau Langsung

Beberapa daerah dilanda banjir cukup parah

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto akan meninjau lokasi terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024).
Lokasi yang akan dikunjungi yakni Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sesuai agenda pertama yang dijadwalkan, Kepala BNPB akan mengunjungi Kabupaten Kendal guna melihat kondisi terkini dampak banjir, serta memastikan penanganan bencana sudah berjalan baik.

"Kepala BNPB akan disambut forkopimda, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal dan kepala OPD terkait," ujar Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca Juga: 20 Ribu Nasi Bungkus Digelontorkan untuk Korban Banjir Semarang

1. Kepala BNPB akan kunjungi Kelurahan Langenharjo terdampak banjir

7 Wilayah di Jateng Dilanda Bencana, Kepala BNPB Tinjau LangsungKepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (Dok. BNPB)

Muhari menuturkan lokasi pertama yang akan dikunjungi Kepala BNPB di Kendal adalah Perumahan Griya Praja Mukti, Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal. Perumahan tersebut saat ini menjadi wilayah terakhir yang masih terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 30-40 sentimeter.

"Posisi perumahan tersebut berada setara dengan tanggul Sungai Kali Buntu, yang mana aliran airnya berhilir di area persawahan dan relatif lambat sehingga menyebabkan air lama surut. Demi mempercepat air agar segera surut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal telah mengerahkan tiga buah mesin pompa air," ujar dia.

Selepas meninjau perumahan Griya Praja Mukti, Kepala BNPB kemudian akan memimpin rapat koordinasi di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Kendal. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB juga akan berdialog dengan masyarakat terdampak sekaligus menyerahkan bantuan logistik dan peralatan.

2. Kepala BNPB juga tinjau lokasi banjir di Kota Semarang

7 Wilayah di Jateng Dilanda Bencana, Kepala BNPB Tinjau LangsungBanjir akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). (Dok. BPBD Kota Semarang)

Agenda Kepala BNPB selanjutnya akan meninggalkan Kabupaten Kendal, dan menuju Kota Semarang yang sempat dikepung banjir akibat cuaca ekstrem pada Rabu, 13 Maret lalu. Kehadiran Kepala BNPB di sana akan disambut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, beserta jajaran forkopimda.

"Lokasi pertama yang akan dituju Kepala BNPB adalah Kantor Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB akan mendapatkan paparan perkembangan banjir dan penanganannya oleh Camat Genuk. Setelah itu Kepala BNPB akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir," kata Muhari.

Selepas dari Genuksari, Kepala BNPB akan melanjutkan peninjauan ke Kelurahan Trimulyo yang masih berada pada wilayah administrasi Kecamatan Genuk. Kelurahan Trimulyo merupakan wilayah terdampak banjir paling parah. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB dijadwalkan akan meninjau situasi dan kondisi dampak banjir yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga: Banjir Semarang, Nana Sudjana Klaim Dipicu Rob dan Penurunan Tanah

3. Tujuh kabupaten/kota di Jateng masih dilanda banjir

7 Wilayah di Jateng Dilanda Bencana, Kepala BNPB Tinjau LangsungBanjir di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (Dok. BPBD Kabupaten Demak)

Hasil perkembangan kaji cepat BPBD Provinsi Jawa Tengah, wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kendal meliputi enam desa 12 kelurahan di empat kecamatan. Saat ini, wilayah yang masih terendam hanya tersisa satu, yakni Kelurahan Langenharjo di Kecamatan Kendal.

Berikutnya di Kota Semarang, banjir tercatat telah berdampak di enam wilayah kecamatan. Namun hari ini sudah menurun menjadi empat wilayah kecamatan. Kendati, masih ada laporan warga yang meminta dievakuasi.

Beberapa lokasi di Kota Semarang masih terendam air meskipun trennya mulai surut di beberapa titik. Pemerintah Kota Semarang telah membentuk posko darurat, termasuk dapur umum di Balai Kota Semarang yang masih beroperasi hingga hari ini.

Selain Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, wilayah lain di Jawa Tengah juga masih terdampak bencana hidrometeorologi akibat faktor cuaca meliputi Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Grobogan.

"BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak, dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana," tutup Muhari.

 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya