Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

PVMBG mencatat 10 kali erupsi Gunung Ruang sejak 16 April

Jakarta, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan pencabutan peringatan tsunami, yang sebelumnya dikeluarkan untuk menghindari bahaya yang timbul akibat erupsi besar Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

"Potensi erupsi besar menurun, sehingga kecil kemungkinan potensi tsunami," kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Jadi 12 Desa Terdampak

1. PVMBG mencatat ada 10 kali erupsi di Gunung Ruang

Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Bahaya TsunamiErupsi Gunung Ruang (Dok. BPNB)

Pada 1-21 April 2024 hingga pukul 12.00 WITA, PVMBG mencatat ada 10 kali erupsi di Gunung Ruang, yang dimulai sejak 16 April 2024 pukul 13.37 WITA.

Erupsi besar tercatat pada 17 April 2024 pukul 20.15 WITA, yang merupakan erupsi disertai suara gemuruh dan getaran terasa hingga ke Pos Pengamatan Gunung Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.

Pada saat kejadian erupsi, visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai lontaran material pijar dan awan panas. Bahkan, hujan batu dan pasir terjadi di Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Gunung Ruang.

2. Hari ini tidak terjadi erupsi

Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Bahaya TsunamiErupsi Gunung Ruang (Dok. BPNB)

Sementara, hasil pemantauan visual yang dilakukan PVMBG pada 21 April 2024 hingga pukul 12.00 WITA, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi maksimal 200 meter dari puncak, dan tidak teramati adanya erupsi.

"Hal ini menunjukkan adanya penurunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang," kata Hendra.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

3. Tercatat puluhan kali gempa vulkanik hari ini

Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Bahaya TsunamiErupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Dok. PVMBG

Kendati, hasil pemantauan kegempaan pada 21 April 2024 pada pukul 00.00-12.00 WITA, tercatat 25 kali gempa vulkanik dangkal dan 19 kali gempa vulkanik dalam.

Tim PVMBG telah memasang satu stasiun pemantauan berupa stasiun seismik di Pos Pengamatan Gunung Ruang, yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari puncak untuk memantau aktivitas Gunung Ruang.

"Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batu--pijar--ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif--aliran lava," kata Hendra.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya