Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Buruh KSPI Siap Turun ke Jalan

KSPI mengutuk serangan Israel ke Palestina

Jakarta, IDN Times - Aksi solidaritas untuk Palestina terus berlangsung di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga siap menggelar aksi bela Palestina yang terus mendapat serangan dari Israel sejak pertengahan Ramadan.

Aksi bela Palestina dari buruh ini akan digelar pada Selasa, 18 Mei 2021, yang digelar serentak di berbagai kota di Indonesia. Namun, KSPI membatasi peserta aksi solidaritas ini dan akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 saat menggelar aksi.

Baca Juga: 7 Potret Memilukan Kondisi di Gaza akibat Konflik Palestina-Israel

1. Peserta aksi bela Palestina diperkirakan mencapai 25 ribu buruh

Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Buruh KSPI Siap Turun ke JalanRibuan buruh mengikuti aksi unjuk rasa di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Fauzan)

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi bela Palestina diperkirakan akan diikuti sekitar 100 orang di masing-masing daerah.

"Perkiraan peserta aksi sekitar 50 hingga 100 orang di masing-masing daerah. Bagi buruh yang tidak ikut akan ada aksi virtual di sejumlah kanal KSPI," kata Iqbal saat seperti dilansir ANTARA, Minggu, 16 Mei 2021.

Said menjelaskan, aksi solidaritas buruh untuk Palestina rencananya digelar di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi secara serentak.

"Kalau saja setiap pabrik kirim orang pada Selasa nanti lima orang saja, maka kalau dikalikan jumlah pabrik bisa sampai 25 ribu buruh yang akan ikut turun ke jalan," kata Iqbal.

 

2. Aksi bela Palestina di Jakarta dipusatkan di kantor PBB dan Kedubes AS

Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Buruh KSPI Siap Turun ke JalanAnak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Di Jakarta, menurut Iqbal, aksi solidaritas akan dipusatkan di kompleks kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS).

Aksi solidaritas buruh untuk Palestina juga akan digelar di kantor pemerintah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Rencan unjuk rasa yang akan dimulai pukul 09.00 WIB ini, sudah disampaikan kepada kepolisian dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 daerah.

Iqbal mengklaim setiap peserta aksi diwajibkan menjalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

"Kita juga sediakan (layanan) tes cepat antigen agar bisa mendeteksi kalau ada yang tertular," katanya.

3. KSPI mengutuk keras agresi Israel ke Palestina

Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Buruh KSPI Siap Turun ke JalanSejumlah anak-anak di Palestina melihat kondisi kerusakan dekat gedung menara yang terkena serangan udara Israel, di tengah gencarnya konflik Israel-Palestina, di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Mohammed Salem/aww.)

KSPI mengutuk keras serangan militer Israel ke penduduk sipil Palestina, serta tindakan kekerasan yang dilakukan Israel pada warga muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada Ramadan.

"Saya mengutuk keras dan mengecam tragedi kemanusiaan, bombardir serangan udara kepada bangsa Palestina. Anak-anak telah terbunuh dan dalam hukum perang membunuh anak-anak maupun perempuan tak berdaya termasuk kejahatan perang," kata dia.

Said mengatakan sikap KSPI sejalan dengan sikap Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC). "Sekretaris Jenderal ITUC Sharan Burrow mengatakan pendudukan Israel yang berkelanjutan di Palestina dan permukiman ilegal adalah akar penyebab penderitaan ini," katanya.

"Hanya ketika Palestina menjadi negara merdeka yang berdampingan dengan Israel sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB, yang relevan ekonominya dapat berkembang dan rakyatnya tidak lagi harus bergantung pada pekerjaan di bawah standar," katanya mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal ITUC.

Baca Juga: Menegangkan! Detik-detik Menara Media di Gaza Sebelum Dibom Israel

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya