Hasto: PDIP Siap Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024

Soal PDIP oposisi atau tidak ada di tangan Megawati

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya siap berkoalisi dengan partai politik kain pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sesuai dinamika politik yang ada.

Di tingkat nasional, kata Hasto, PDIP juga telah bekerja sama dengan partai lain, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo, sehingga di tingkat daerah pun PDIP akan membuka kesempatan untuk berkoalisi.

"Target (Pilkada 2024) diputuskan berdasarkan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Wansus TKN: PDIP Mending Oposisi dari pada Menggunting Dalam Lipatan

1. PDIP gelar rakernas untuk membahas langkah-langkah strategi politik pasca-Pemilu 2024

Hasto: PDIP Siap Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bicara pertemuan Megawati-Prabowo. (IDN Times/Amir Faisol)

Hasto mengatakan dari pengalaman Pilkada sebelumnya, PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang muncul dari kalangan rakyat biasa, melalui proses kaderisasi untuk menjadi pemimpin di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

Selain itu, lanjut Hasto, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) untuk membahas langkah-langkah dan strategi politik yang akan dilakukan partai setelah Pemilu 2024.

Namun, terkait penentuan pilihan PDIP ikut berkoalisi dengan pemerintahan atau tidak, Hasto menegaskan, hal itu merupakan kebijakan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global," kata Hasto.

2. PDIP belum tentukan sikap politik pasca-penetapan Prabowo-Gibran

Hasto: PDIP Siap Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024PDIP gelar rakornas soal Pilkada serentak 2024 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Diketahui, PDIP hingga kini belum menentukan sikap politiknya pasca-penetapan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) pada 24 April 2024.

Sejauh ini, lawan politik Prabowo-Gibran yang sudah memberikan sinyal bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran yakni Partai NasDem dan PKB. Sedangkan, PKS yang hari ini menggelar halal bihalal tidak dihadiri Prabowo.

Baca Juga: TKN Tantang PDIP Tarik Menterinya di Kabinet Jokowi

3. Tahapan Pilkada Serentak 2024

Hasto: PDIP Siap Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024Lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

1. 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan
2. 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan
4. 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
5. 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon
6. 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon
7. 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon
8. 22 September 2024: Penetapan pasangan calon
9. 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye
10. 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara
11. 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya