Sudirman Said: Anies-Cak Imin Berharap Besar Demokrat Gabung Koalisi

Pintu Koalisi Perubahan masih terbuka untuk Demokrat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan pintu Koalisi Perubahan untuk Persatuan, akan terus terbuka untuk kembali bekerja sama dengan Partai Demokrat.

"Jadi kita sangat terbuka, bahkan dalam berbagai kesempatan Pak Anies dan Pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat," kata Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, dilansir ANTARA, Sabtu (16/9/2023).

"kalau pun tidak bersama-sama dengan koalisi, kita bekerja sama dalam agenda-agenda besar, yang pasti kita memerlukan banyak tenaga," sambungnya.

Baca Juga: Survei SMRC: Duet Ganjar-RK Ungguli Prabowo-Erick dan Anies-Cak Imin

1. Membangun bangsa butuh dukungan semua pihak

Sudirman Said: Anies-Cak Imin Berharap Besar Demokrat Gabung KoalisiSudirman Said (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sudirman mengatakan membangun Indonesia tidak mungkin bisa dilakukan hanya oleh presiden dan wakil presiden. Karena itu, kata dia, pihaknya membuka pintu bagi semua pihak untuk membangun bangsa bersama Koalisi Perubahan.

"Membangun bangsa ini, menata bangsa ini, pekerjaan yang sangat besar sekali, tidak mungkin cukup diselesaikan oleh dua individu, namanya capres-cawapres begitu pun tiga partai," ujarnya.

2. Tiga parpol pengusung Anies-Cak Imin

Sudirman Said: Anies-Cak Imin Berharap Besar Demokrat Gabung KoalisiPKS Deklarasi Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ini diusung Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam Pileg 2019, Partai NasDem mendapatkan 12,66 juta suara (9,05 persen) dan 59 kursi di DPR, PKB mendapatkan 13,57 juta suara (9,69 persen) dan 58 kursi dan PKS meraih 11,49 juta suara (8,21 persen) dan 50 kursi di DPR.

Total perolehan suara ketiga parpol Koalisi Perubahan pada Pileg 2019 sebanyak 37,72 juta suara. Sementara, koalisi tiga parpol ini total memiliki 167 kursi atau jauh di atas ketentuan batas minimal 115 kursi di DPR sebagai syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Baca Juga: PKS Resmi Usung Anies-Cak Imin,  Anies: Ini Bukan Politik Tanpa Tujuan

3. KPU segera buka pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024

Sudirman Said: Anies-Cak Imin Berharap Besar Demokrat Gabung KoalisiKantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Namun, KPU berencana memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres, dari semula mulai 19 Oktober menjadi 10-16 Oktober 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu, yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/pa5wMZBaEYs

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya