Rusun Marunda Kesulitan Air Bersih, PAM Ungkap Penyebab dan Solusinya
Jakarta, IDN Times - Penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara kesulitan mendapatkan layanan air bersih.
Direktur PAM Jaya, Arief Nasruddin, menjelaskan posisi Rusun Marunda yang jauh dari area posisi suplai Cilincing Distribution Center (CDC) membuat tekanan aliran air bersih sangat rendah.
"Karena Rusun Marunda memang jarak paling jauh dari CDC kita, airnya gak sampai karena memang tekanannya tidak sampai, jika tekanan kita tambah lagi kebocoran di air yang lama makin jadi," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (17/2/2023).
1. PAM kirimkan 8 truk per hari
Arief mengatakan saat ini pihaknya sudah mengerahkan truk tangki air untuk mengisi air di bak penampungan, sehingga dapat disalurkan ke unit rusun tiap penghuni.
"Sementara solusi sementara akan kita jadi 8 truk air per hari," katanya.
2. Suplai air sementara cukup penuhi kebutuhan warga
Menurut Arief pasokan sementara 8 truk air per hari yang dikirimkan PAM Jaya bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga Rusunawa Marunda.
"Cukup itu kan ada 2 ribu Kepala Keluarga setahu saya, kebutuhan kita membaca ada sekitar 25 kubik per KK," ujarnya.
3. PAM tengah membangun reservoir communal
Selain itu, pihaknya tengah menyiapkan reservoir communal sebagai solusi dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga Rusun Marunda. Rencananya, reservoir communal dibangun tidak jauh dari rusun dan kemungkinan dekat dengan STIP Marunda.
"Saat ini kami juga sedang mempersiapkan solusi jangka menengah dengan membuat reservoir communal," ucapnya.
Dia mengimbau agar warga Rusun Marunda efisien menggunakan air bersih.
"Teman-teman di Rusun agar efisien saja memakai air, kita mencoba maksimal untuk ini untuk pembangunannya selesai," imbuhnya.