Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum (Bendum) Pro Jokowi (Projo), Panel Barus, membantah bahwa antusiasme masyarakat dalam menyambut purnatugas Presiden Jokowi sebagai settingan alias atas pesanan khusus.
Panel menilai, adanya anggapan pesta rakyat dibuat atas pesanan Jokowi merupakan tuduhan yang terlalu berlebihan.
"Tapi kalau itu benar-benar by design, di setting, untuk pencitraan, tuduhan-tuduhan itu terlalu berlebihan," kata Panel kepada IDN Times, Sabtu (19/10/2024).
Panel menegaskan, penyambutan hangat dari masyarakat Jakarta maupun Solo terhadap Jokowi merupakan sesuatu yang wajar. Mereka menganggap, Jokowi sukses memimpin pemerintahan selama 10 tahun.
"Kalau kemudian kita relawan membuat acara syukuran, ucap syukur, itu saya pikir hal yang wajar. Kalau kemudian relawan rakyat datang bersama-sama di hari pelantikan dan kemudian bersama-sama juga melepas Pak Jokowi, itu hal yang wajar. Kalau kemudian di Solo ada yang menyambut ribuan warga segala macam, itu menurut saya hal yang wajar juga," ujarnya.
Selain itu, Projo menegaskan kampanye kesuksesan terhadap pemerintahan Jokowi merupakan inisiatif barisan relawan.
"Tapi kalau ditanya relawan mengampanyekan kesuksesan Pak Jokowi, itu gak disuruh. Gak disuruh juga pasti kita kerjain. Memang saat saya tanya, banyak hal-hal yang baik yang dilakukan Pak Jokowi. Banyak pencapaian-pencapaian besar yang dilakukan Pak Jokowi, gak perlu disebutkan satu persatu," tuturnya.
Saat ditemui terpisah, Panel menyebut puluhan ribu masyarakat akan berbondong-bondong menyambut Jokowi, baik di Jakarta maupun Solo.
Ia memastikan, Projo juga akan terlibat dalam penyambutan Jokowi dan presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jakarta.
"Projo sendiri akan terlibat langsung di lapangan dengan puluhan ribu anggota dikerahkan di Jakarta. Solo juga puluhan ribu Projo juga terkihat di sana," ucapnya di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan.