Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengklaim dirinya telah mendapat restu dari mantan Presiden BJ Habibie untuk mengajak Ilham Akbar Habibie, putra sulung Habibie, masuk tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Sandi.
"Itu saya ngomong waktu menjenguk Pak Habibie 'Boleh nggak kita izin pak Ilham bantu?' dia jawab 'Ohh sure',' begitu. Pak Habibie walau sakit juga kelihatan sehat 'Silakan bicara' katanya," kata Sandi di kawasan SCBD, Jakarta (15/9).
Sandi mengatakan sudah mengajak langsung Ilham untuk bergabung di TKN saat menghadiri acara pernikahan putra Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Namun dia menyerahkan keputusan akhirnya kepada Ilham.
"Saya sudah sampaikan juga ke pak Ilham waktu itu ketemu di tempat (pernikahan putra) Bamsoet, saya bilang ingin ajak dia masuk dalam pembahasan. Kalau dia namanya nggak bisa keluar karena satu dan lain hal, saya bisa mengerti, paling tidak sebagai narasumber," ujarnya.
Bagi Sandi, tidak jadi masalah jika Ilham akhirnya memutuskan untuk tak bergabung sebagai tim pemenangan. Menurutnya, Ilham bisa menjadi sebagai narasumber untuk dimintai masukkannya menjawab tantangan ekonomi.
"Kalau dia khawatir mungkin harus berseberangan dengan pemerintah sekarang, ini jadi pembicara sebagai narasumber betul-betul kita butuhkan sekarang. Tadi saya sampaikan kita mengalami suatu tantangan dalam keadaan ekonomi sekarang, sosok-sosok seperti Pak Ilham ini yang perlu kita pertimbangkan," katanya.
Saat ini, Sandi masih menunggu jawaban dari Ilham yang sedang berada di luar Indonesia. Dalam waktu dekat Sandi akan membahas soal tawarannya kepada Ilham untuk masuk gerbongnya.
"Saya lagi menunggu beliau, karena beliau lagi travel. Setelah kembali mungkin satu dua hari, kita akan lakukan pembicaraan," katanya.
Sandi mengatakan, jika tawarannya diterima, ilham akan ditempatkan di tim pakar. Ilham diharapkan bisa membantu masukan soal teknologi.
"Mungkin di tim pakar ya. Di tim penasihat, karena beliau levelnya kan bukan operasional seperti pemenangan. Tapi dari segi memberikan input-input tentang research dan technologi kekinian," pungkas Sandi.