Airlangga Dilaporkan ke Dewan Etik Golkar, Buntut Dukung Prabowo
Politisi senior Partai Golkar, Lawrence Siburian ketika memberikan keterangan pers di Hotel Sultan. (Dokumentasi Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar, Lawrence Siburian, melaporkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, ke Dewan Etik, Jumat (18/8/2023).
Lawrence mengatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu diduga telah melanggar kode etik berat. Dugaan pelanggarannya yakni mengambil keputusan sepihak, dengan membawa partai berlambang beringin hijau tersebut, untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024.
"Untuk itu kami memohon Dewan Etik untuk menjatuhkan sanksi atas dugaan pelanggaran berat yang dia lakukan. Dugaan pelanggaran yang dilakukan itu adalah Rapimnas Partai Golkar pada 22 Maret 2021 memutuskan Pak Airlangga menjadi capres dari Golkar pada Pemilu 2024 mendatang," ungkap Lawrence ketika dikonfirmasi, Sabtu (19/8/2023).
Lawrence menegaskan Airlangga diberikan satu mandat yakni menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Namun, kenyataannya, Airlangga dianggap tak mengikuti keputusan rapimnas tersebut.
"Dia malah mendukung capres Bapak Prabowo Subianto. Persoalan dia mendukung dan membentuk koalisi, tidak kami persoalkan sama sekali. Yang kami persoalkan Pak Airlangga yang mengambil sikap seperti itu," katanya.
Maka, kata Lawrence, langkah Airlangga yang menyatakan dukungan pada 13 Agustus 2023 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, adalah sikap pribadi. Itu semua, kata dia, tidak ada kaitannya dengan Golkar.
"Mengapa? Karena tidak pernah ia pertanggung jawabkan hasil rapimnas yang mencalonkan dia sebagai capres. Harusnya dia pertanggung jawabkan dulu di rapimnas. Di forum itu baru diubah keputusannya, mau mendukung siapa dan berkoalisi kepada siapa," tutur dia.
1. Airlangga tak bisa ubah putusan rapimnas melalui forum rakernas Golkar Juni 2023
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Lebih lanjut, Lawrence menggarisbawahi rapat kerja nasional (Rakernas) tidak bisa dijadikan dasar untuk mengubah keputusan di forum Rapimnas. Langkah tersebut, tutur dia, malah mengindikasikan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang.
"Karena menurut AD/ART Partai Golkar Pasal 39 ayat 5a, rakernas itu fungsinya menyusun atau mengevaluasi program kerja hasil Munas. Rakernas tidak bisa digunakan untuk mengambil keputusan politik," ujarnya.
Keputusan politik, kata Lawrence, hanya bisa diambil dalam forum Munas, Munaslub dan Rapimnas. Ia pun berharap Dewan Etika bersedia memproses laporan yang dimasukan pihaknya.
Baca Juga: Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup Buku
2. Tokoh senior Golkar minta Dewan Etik menjatuhkan sanksi terberat yakni pemecatan
Politisi senior dari Partai Golkar, Lawrence TP Siburian ketika dipanggil oleh Dewan Etik Partai Golkar. (IDN Times/Santi Dewi)Lawrence juga telah menyampaikan kepada Mahkamah Etik agar dugaan pelanggaran yang dilakukan Airlangga bisa diputuskan dalam waktu satu pekan.
"Kami minta agar dijatuhkan sanksi yang terberat yaitu memberhentikan saudara Airlangga (dari posisi ketua umum)," katanya.
Editor’s picks
3. Airlangga mengaku sudah pendekatan dengan Prabowo selama satu tahun
Partai Golkar dan PAN reami dukung Prabowo sebagai capres 2024 (IDN Times/M Ilman Nafi'an)Sementara, Ketua Dewan Etik, Muhammad Hatta, bakal menerima semua laporan yang masuk ke mereka. Pihaknya, akan melihat dan mengkaji sejauh mana yang menjadi kebenaran.
"Namun, kami berharap semua kader bisa melihat bahwa posisi partai tengah menghadapi pesta besar demokrasi. Hadapi pemilu, pencapresan yang membutuhkan suasana kompak," ujar Hatta kepada media pada hari ini.
Hatta memastikan Dewan Etik bakal bersikap netral dalam menghadapi aduan itu. Dia juga menyebut konflik yang terjadi di internal Golkar adalah sesuatu yang biasa. Apalagi Golkar adalah partai besar dan memiliki struktur yang matang.
"Itu (konflik) adalah hal yang wajar saja," tutur dia.
Hatta berharap elektabilitas Golkar tetap terjaga pasca-Pemilu 2024, dan target meraup lebih dari 100 kursi di parlemen bisa tercapai. Meski menjadi partai tertua, tetapi mantan kadernya berhasil membentuk partai baru.
Salah satunya, kata Hatta, Prabowo Subianto yang membentuk Gerindra. Selain itu, ada pula Partai Hanura, Partai NasDem hingga Partai Demokrat.
"Kapal induk ini (Partai Golkar) masih tetap ada," katanya.
Hatta pun memastikan tidak bisa memproses laporan Lawrence, dan hasilnya sudah diketahui tujuh hari kemudian. "Kami tidak terikat dengan deadline. Meminta boleh-boleh saja, tetapi kita akan lihat," ujarnya.
Sementara, Airlangga pernah mengatakan dukungan Golkar ke Prabowo tidak dilakukan secara tiba-tiba. Ia menyebut proses komunikasi sudah terjalin selama satu tahun terakhir.
"Tidak ada, tidak mendadak (dukungan ke Prabowo). Pembicaraan soal ini sudah setahun lebih," tutur Airlangga pada 16 Agustus 2023 di Istana Negara.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Ridwan Hisjam: Jika Airlangga Deklarasi Jadi Capres Maka Tak Perlu Munaslub
Topik:
Berita Terkini Lainnya
