Drone Emprit: Selama Buzzer Serang Kiky Saputri Malah Rugikan Ganjar

Serangan buzzer Ganjar sudah masuk ke tahap body shaming

Jakarta, IDN Times - Lembaga analis media sosial, Drone Emprit, menilai serangan adu debat di media sosial antara komika Kiky Saputri dan para pendengung (buzzer) Ganjar Pranowo tidak akan berhenti, selama buzzer tersebut terus melakukan serangan. Bahkan, bila perdebatan itu semakin lama berlangsung justru bisa merugikan citra dan elektabilitas Ganjar jelang Pemilu 2024. Ganjar bisa dipersepsikan sebagai bakal capres yang membatasi kebebasan berbicara. 

Hal itu disampaikan oleh CEO Drone Emprit Ismail Fahmi, ketika memantau perdebatan di media sosial antara Kiky dengan para pendukung Ganjar. Hal itu bermula dari curahan hati Kiky lantaran materi roasting ke Ganjar tidak ditayangkan utuh di stasiun televisi. Ada begitu banyak scene yang tidak ditayangkan. 

"Semoga roasting-an saya gak ada yang di-cut ya, Pak," demikian cuit Kiky pada 24 Oktober 2023 lalu di platform X pukul 14.35 WIB. 

Namun, di hari yang sama, Kiky kembali menumpahkan uneg-unegnya di media sosial bahwa tidak semua materi roasting-nya ditayangkan secara utuh. 

"Hahaha. Sudah kuduga. Maafkan saya ya teman-teman. Next-nya gak usah lagi-lagi dah," kata Kiky. 

Warganet pun semakin riuh merespons cuitan Kiky tersebut. Banyak yang menduga materi roasting Kiky banyak yang dipotong. 

Kiky pun mulai diserang oleh para pendukung Ganjar mulai 25 Oktober 2023 lalu. Apalagi sebelumnya, ia memuji sikap bakal capres lain, Anies Baswedan, yang meminta agar tidak ada materi roasting yang dipotong. Sehingga, tayangan episode Anies pada November 2021 lalu, ditayangkan secara utuh. 

Serangan terhadap Kiky oleh para pendukung Ganjar pun masih terus berlanjut hampir satu minggu sejak episode yang menampilkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu ditayangkan. Bahkan, menurut Ismail, serangannya sudah melewati batas lantaran sudah menyasar fisik Kiky. 

"Buzzer-nya Ganjar justru tidak berhenti dan malah terus-terusan menyerang Kiky. Bagusnya Kiky terus meladeni. Justru itu bagus karena ia akhirnya speak up. Apa yang dilakukan para buzzer sudah melampaui batas, terutama itu sudah masuk body shaming," ujar Ismail kepada IDN Times melalui telepon pada Senin (30/10/2023). 

1. Media sosial kini jadi panggung Kiky Saputri menghadapi buzzer

Drone Emprit: Selama Buzzer Serang Kiky Saputri Malah Rugikan Ganjar

Lebih lanjut, Ismail menilai, serangan terhadap Kiky Saputri di media sosial lebih lama dibandingkan yang dialami oleh komika lainnya yaitu Bintang Emon. Hal itu lantaran setiap serangan yang dialamatkan ke Kiky terus ia ladeni dengan santai. 

"Kiky kan sudah biasa me-roasting tokoh-tokoh dan pejabat publik. Sekarang, dia me-roasting buzzer. Kiky sih dengan senang hati me-roasting. Sementara, buzzernya menanggapi terus, gak pernah berhenti kan? Makanya, ini gak akan berhenti (perdebatan di media sosial) kalau seandainya buzzer (Ganjar) juga tidak berhenti," kata dia. 

Ia pun melihat meski Ganjar sudah meminta kepada para pendukungnya agar bersikap lebih tenang, tetapi para buzzer justru terus menyerang Kiky di media sosial. Bahkan, sudah ke tahap penghinaan secara fisik. 

"Kiky tidak tinggal diam. Dia menghajar terus. Biasanya kan kalau orang lain, mereka diam saja," ujarnya. 

Ismail menambahkan, Kiky bisa dijadikan contoh bagi publik seandainya menerima serangan serupa dari buzzer politik di media sosial. "Dia kan faktor minoritasnya banyak. Dia perempuan, tampilan fisik menurut pandangan orang. Tetapi, banyak yang mendukung Kiky. Tapi, yang paling kuat membela adalah dirinya sendiri," katanya lagi. 

Baca Juga: Ganjar Bantah Minta Cut Video Di-roasting Kiky Saputri: Kurang Keras

2. Kiky Saputri pandai beragumentasi melawan buzzer Ganjar

Drone Emprit: Selama Buzzer Serang Kiky Saputri Malah Rugikan GanjarKiky Saputri (Instagram.com/kikysaputrii)

Di sisi lain, Ismail menilai respons yang disampaikan Kiky terhadap para buzzer Ganjar tergolong cerdas. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari cara kerja Kiky yang lebih dulu melakukan riset sebelum melempar materi roasting kepada targetnya. 

"Apalagi menghadapi buzzer, lebih gampang," kata Ismail. 

Menurutnya, momen saat ini menjadi panggung bagi Kiky. Apalagi serangan para buzzer tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. 

"Sekarang jadi panggung bagi Kiky untuk me-roasting para buzzer," tutur dia. 

Berdasarkan pengamatannya, serangan dari buzzer Ganjar tidak terkoordinasi dengan baik. Karena munculnya satu demi satu. 

"Sementara, Kiky dengan senang hati me-roasting balik," katanya lagi. 

3. Bila serangan ke Kiky Saputri tetap berlangsung akan merugikan Ganjar

Drone Emprit: Selama Buzzer Serang Kiky Saputri Malah Rugikan GanjarGanjar Pranowo Ganjar didampingi Ketua Panitia Safari Politik Ganjar Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan meresmikan rumah pemenangan di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ismail juga menilai, bila serangan dari para buzzer Ganjar terus berlangsung ke Kiky Saputri malah akan merugikan elektabilitas dan citra Ganjar sendiri. "Kan orang juga dilihat dari bagaimana kelakuan para pendukungnya," kata dia. 

Padahal, Kiky sudah mengucapkan selamat ulang tahun melalui platform X dan direspons oleh Ganjar. Namun, serangan dari para buzzer tidak kunjung berhenti. 

"Selama serangan buzzer ini menyerang, maka Kiky akan terus menyerang balik. Karena itu sebagai bentuk contoh yang dilakukan oleh Kiky bagi mereka kaum perempuan yang jadi korban body shaming. Dia memberikan contoh harus berani bersuara melawan orang-orang ini," tutur dia. 

Sementara, Ganjar membantah telah memberikan instruksi kepada tim produksi program Lapor Pak agar memotong beberapa adegan. Bahkan, menurut Ganjar, materi roasting Kiky kurang keras dan menohok. Ganjar pun menantang agar Kiky melempar materi roasting yang lebih tajam. 

"Roasting-nya enggak keras kok dipotong? Roasting lagi dong," ujar Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 28 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Anies soal Roasting Kiky: Itu Kan Hiburan, Tak Usah Dimasukin ke Hati

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya