Laksamana Yudo Perintahkan Prajurit TNI Netral Selama Pemilu 2024

Sejumlah mantan jenderal ikut tergabung di tim pemenangan

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan bakal memengaruhi semua prajurit agar bersikap netral menjelang Pemilu 2024. Komitmen dan netralitas TNI jelang pemilu menjadi salah satu poin yang kenbali diwanti-wantikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada puncak HUT ke-78 TNI.

Apalagi kini sejumlah purnawirawan jenderal TNI sudah terbuka bergabung dalam tim pemenangan masing-masing bakal capres. Salah satu yang secara terbuka bergabung ke dalam tim pemenangan bakal capres adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa. 

"Saya tidak bisa memengaruhi Beliau (mantan jenderal TNI agar tidak mengajak memilih capres tertentu), tapi saya akan memengaruhi para prajurit saya. Saya akan tekankan para prajurit saya cara-cara agar TNI tetap netral menghadapi pemilu. Karena kuncinya hanya satu, agar tetap berkomitmen tupoksi dan pemilu sukses yaitu TNI dan ASN tetap netral," ujar Yudo ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). 

Yudo mengatakan cara agar prajurit TNI tetap netral dikembalikan kepada panglima, masing-masing kepala staf hingga komandan satuan. Namun, kata dia, semua prajurit TNI berkomitmen agar tetap netral menjelang Pemilu 2024. 

1. KSAD Dudung sempat minta purnawirawan agar tak lagi pengaruhi prajurit aktif

Laksamana Yudo Perintahkan Prajurit TNI Netral Selama Pemilu 2024Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) saat menyampaikan bakal merekrut calon prajurit TNI AD alumni pesantren (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, mempersilakan purnawirawan TNI AD mendukung calon tertentu pada Pemilu 2024. Namun, ia mengingatkan agar purnawirawan tidak memengaruhi prajurit aktif untuk terlibat dalam urusan dukungan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapares).

"Saya sampaikan juga bahwa dukung-mendukung, saya lihat ada purnawirawan yang dukung-mendukung silakan. Itu secara pribadi. Tapi jangan coba-coba mengganggu prajurit aktif untuk memengaruhi, sehingga memengaruhi atau mendukung salah satu calon," ujar Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, pada 5 September 2023. 

Dudung mengaku telah menginstruksikan jajarannya mulai dari Koramil hingga Kodam untuk memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Ia juga menegaskan TNI AD siap mengamankan gelaran Pemilu 2024.

"Saya tegak lurus loyalitas saya kepada Panglima TNI, kepada Presiden ya, netral harus kita. Tidak ada mendukung salah satu calon, ya. TNI AD sudah siap untuk mengamankan Pemilu 2024 dan siap untuk mengantisipasi," katanya.

Baca Juga: HUT ke-78 TNI, Jokowi Puas Bisa Pamer Alutsista Milik Indonesia

2. KSAD Dudung juga minta purnawirawan jenderal tak gunakan atribut kesatuan saat melakukan politik praktis

Laksamana Yudo Perintahkan Prajurit TNI Netral Selama Pemilu 2024Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang resmi diangkat jadi Komisaris Utama PT Pindad (Dokumentasi PT Pindad)

Sebelumnya, Dudung juga pernah mewanti-wanti purnawirawan TNI agar tidak menggunakan atribut satuan saat beraktivitas politik. Imbauan tersebut menyusul deklarasi sejumlah perkumpulan yang mengatasnamakan purnawirawan TNI mendukung capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau pun Anies Baswedan.

Dudung menjelaskan ketentuan penggunaan atribut bagi prajurit TNI yang telah diberhentikan dengan hormat, diatur dalam ST Panglima TNI Nomor: 1681/2018 dan ST Kasad Nomor: 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.

3 Jokowi kembali ingatkan TNI agar tetap netral jelang Pemilu 2024

Laksamana Yudo Perintahkan Prajurit TNI Netral Selama Pemilu 2024Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika melakukan inspeksi pasukan di puncak HUT ke-78 TNI. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, salah satu pesan Jokowi pada acara HUT ke-78 TNI di Monas, adalah agar prajurit tetap menjaga sikap netralnya selama pemilu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar semua prajurit TNI aktif memegang teguh prinsip Sapta Marga dan sumpah prajurit. 

"Tetap jaga netralitas TNI dan pelihara watak ksatria," ujar Jokowi di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. 

Ia juga berpesan kepada TNI dan Polri agar saling bekerja sama untuk menciptakan kondisi Tanah Air yang damai jelang Pemilu 2024. "Berikan pemahaman kepada  masyarakat bahwa berbeda pilihan adalah sesuatu yang wajar. Menang dan kalah itu juga wajar," kata Jokowi.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/MZVew0O-sFQ

Baca Juga: KSAL: Indonesia Idealnya Punya 12 Kapal Selam, Tapi Baru Ada 4 Unit

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya