Mantan Ketua Umum PPP Rommy Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit 

Ia kembali dibantarkan sejak 31 Mei lalu

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy kembali dilarikan ke RS Polri sejak (31/5) lalu. Penyakitnya di bagian pencernaan kembali kambuh sehingga ia harus menjalani rawat inap di sana. Alhasil, penahanan pria yang akrab disapa Rommy itu kembali dibantarkan. 

"RMY (Rommy) kembali mengeluh sakit dan setelah dibawa ke RS Polri, sesuai dengan diagnosa dokter di sana, dibutuhkan rawat inap. Sehingga RMY (Rommy) kembali dibantarkan per Jumat (31/5)," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui keterangan tertulis pada hari itu. 

Informasi itu akhirnya dikonfirmasi oleh kuasa hukum Rommy, Maqdir Ismail. Bahkan, hingga hari ini Rommy masih dibantarkan penahanannya di rutan KPK. Artinya, ia menghabiskan waktu Idul Fitri 2019 di RS Polri. 

Lalu, apakah kondisi menghalangi penyidik KPK untuk mengusut kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama?

1. KPK menegaskan Rommy benar-benar sakit dan tidak dibuat-buat

Mantan Ketua Umum PPP Rommy Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit Rommy (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kondisi Rommy yang bolak-balik ke rumah sakit memunculkan spekulasi ia sengaja menggunakan strategi itu untuk mengulur waktu pengusutan kasusnya agar tak segera dilimpahkan ke pengadilan. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif. Ditemui di gedung Pusat Edukasi Antikorupsi pada (15/5) lalu, Syarif menjelaskan bahwa anggota Komisi XI itu memang benar-benar dalam keadaan sakit. 

"Dia itu memang benar-benar sakit dan tidak dibuat-buat," kata Syarif menjawab pertanyaan IDN Times ketika itu. 

Kesimpulan itu diambil usai KPK mendengar pendapat kedua dari pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Ini menjadi kali ketiga Rommy dibantarkan penahanannya oleh KPK. Dalam pembantaran yang pertama, Rommy tak berada di ruang tahanan selama satu bulan lamanya. 

Baca Juga: KPK: Rommy Itu Benar-Benar Sakit dan Bukan Dibikin-Bikin

2. Masih terdapat batu ginjal di dalam tubuh Rommy sehingga perlu diambil tindakan

Mantan Ketua Umum PPP Rommy Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit (Muhammad Romahurmuziy) IDN Times/Santi Dewi

Sementara, menurut kuasa hukum Rommy, Maqdir Ismail, saat ini masih terdapat batu ginjal di dalam tubuh kliennya, sehingga perlu diambil tindakan. Namun, tindakan yang dimaksud belum diketahui. 

"Saya tidak tahu bentuk tindakannya, karena masih ada batu ginjal (di tubuh) Beliau. Saya juga belum tahu kepastian pelaksanaannya," kata Maqdir.

3. Ada 33 tahanan KPK yang akan difasilitasi salat Idul Fitri

Mantan Ketua Umum PPP Rommy Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit Antara Foto

Selama Idul Fitri, KPK turut memfasilitasi 33 tahanan yang hendak menunaikan salat ied. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan salat ied diadakan di masjid di rutan Pomdam Guntur, Jakarta Selatan. 

"Setelah salat, mereka akan dibawa kembali ke rutan masing-masing untuk menerima besuk keluarga sesuai waktu yang disediakan," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Selasa kemarin. 

Sementara, selama Idul Fitri, KPK membuka kesempatan bagi keluarga untuk menjenguk. Hal itu dapat dilakukan pada Rabu dan Kamis (5-6 Juni). 

"Keluarga dapat mengunjungi tahanan pada Lebaran pertama dan kedua dari jam 09:00 -12:00 WIB,"  tutur dia lagi. 

Jadwal kunjungan kembali normal mulai pekan depan.

4. Rommy sempat mengeluhkan sulit tidur selama berada di rutan KPK

Mantan Ketua Umum PPP Rommy Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit Muhammad Romahurmuziy. (Instagram.com/romahurmuziy)

Selama berada di rutan KPK di awal-awal masa penahanan, Rommy sempat mengeluhkan beberapa hal. Salah satunya, ia mengaku mengalami kesulitan tidur saat berada di rutan KPK. Alhasil, pemeriksaan perdananya usai ditahan oleh KPK sempat tertunda. 

"Dokter KPK sudah selesai melakukan pemeriksaan. Beberapa indikator kesehatan masih dinilai dalam angka yang wajar, namun tersangka mengeluhkan sulit tidur dalam beberapa hari ini," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, melalui keterangan tertulis pada (21/3) lalu.

Saat itu, dokter menyarankan Rommy belum perlu untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, kini ia sudah tiga kali dirawat inap di RS Polri. 

Baca Juga: Ditahan di Rutan KPK, Rommy Mengeluh Sulit Tidur 

Topik:

Berita Terkini Lainnya