PPP Akan Daftarkan Bakal Caleg 2024 ke KPU Usai Salat Jumat

PPP menargetkan 40 bacalegnya bisa tembus ke DPR

Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai salat Jumat, pada Jumat (12/5/2023).

Ketua DPP PPP, Usman M. Tokan, mengatakan, dengan parpol tempatnya bernaung menyerahkan berkas bacaleg, hal itu menandakan PPP siap menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. 

"Secara struktur, kami sudah siapkan kader-kader terbaik dan caleg-caleg andal di hampir seluruh daerah pemilihan. Mereka akan berjuang untuk memenangkan PPP, terus membangun komunikasi, melakukan sosialisasi dan turun menyapa masyarakat," ungkap Usman dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023). 

Ia menambahkan, PPP juga telah memenuhi persyaratan 30 persen perempuan di dalam daftar bacaleg yang diajukan meski tak disebutkan jumlahnya. 

Pria yang juga menjabat sebagai juru bicara PPP itu menyebut, penyerahan berkas caleg ke KPU itu akan diikuti seluruh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) se-Indonesia.

"Mereka juga menyerahkan berkas caleg DPRD provinsi maupun kabupaten di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing wilayah," tutur dia. 

Baca Juga: Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Anggap PPP Seperti Rumah

1. PPP klaim kewalahan terima pendaftaran kader bacaleg

PPP Akan Daftarkan Bakal Caleg 2024 ke KPU Usai Salat JumatPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono ketika merayakan harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara sederhana di markas DPP PPP. (www.instagram.com/@dpp.ppp)

Usman menjelaskan, ada begitu banyak permohonan menjadi bacaleg PPP. Masyarakat yang diklaim tertarik mendaftar menjadi bacaleg berasal dari kaum perempuan dan anak-anak muda yang masuk dalam kelompok milenial dan Gen Z. 

"Caleg dari kalangan perempuan, Gen Z, dan milenial juga antusias mendaftar dan menyerahkan berkas untuk bisa berkontestasi di Pemilu 2024 nanti," kata dia.

Ia menambahkan, DPP PPP mengajak seluruh pengurus, kader dan simpatisan se-Indonesia untuk berdoa agar nama-nama bacaleg tersebut bisa disetujui dan tak ada kendala dalam proses verifikasi berkas. 

"Sehingga ke depan kita bisa segera fokus untuk mengatur strategi pemenangan dan semakin gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan satu tujuan menjemput kemenangan. Insyaallah," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Usung Ganjar di Pilpres 2024, PPP Segera Komunikasi dengan Megawati

2. PPP targetkan 40 kursi di DPR

PPP Akan Daftarkan Bakal Caleg 2024 ke KPU Usai Salat JumatGedung DPR RI (IDN Times/Kevin Handoko)

Sementara, Plt Ketum PPP, Mardiono, mengakui parpolnya kerap disurvei terancam tidak lolos ke Pileg 2024. Namun ia tetap optimistis PPP bisa memborong 40 kursi di DPR karena loyalnya konstituen PPP.

"Kami yakini Pemilu 2024 akan datang dengan target 40 kursi minimal akan tercapai dan itu tekad kontrak politik saya sebagai Plt PPP. Tentunya dengan seluruh kader di Indonesia juga melakukan konsolidasi secara nasional," ujar Mardiono pada Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Harlah PPP di Gowa, Mardiono: Kebangkitan PPP Dimulai dari Malino

3. PPP dukung Ganjar sebagai capres di Pemilu 2024

PPP Akan Daftarkan Bakal Caleg 2024 ke KPU Usai Salat JumatPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono ketika mengumumkan Ganjar Pranowo jadi capres yang didukung di pemilu 2024 di rapimnas ke-5. (Dokumentasi PPP)

Sementara, terkait capres, PPP memberikan dukungannya bagi kader internal PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Dukungan itu disampaikan saat Rapimnas PPP pada 26 April 2023 lalu di Sleman, Yogyakarta.

Mardiono mengatakan, salah satu alasan PPP mendukung Ganjar lantaran ia secara konsisten menunjukkan elektabilitas yang tinggi di sejumlah lembaga survei dibandingkan tokoh politik lainnya. 

"Beliau juga memiliki dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan melalui berbagai lembaga survei dengan menempatkan beliau di posisi teratas bila dibandingkan tokoh-tokoh yang lainnya," ungkap Mardiono. 

Selain itu, PPP menilai Ganjar memiliki integritas dan akseptabilitas di basis massa PPP.

"Tingkat akseptabilitas beliau sangat cocok untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," katanya. 

Secara historis, kata Mardiono, Ganjar juga tidak dapat dipisahkan dari PPP. Hal itu lantaran mertua Ganjar pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP. 

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/D2NnmRY33GI

Baca Juga: PPP Sudah Komunikasi ke KIB Bakal Dukung Ganjar di Pemilu 2024

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya