Prabowo Menang Pilpres, Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Korsel

Prabowo ingin lanjutkan hubungan baik dengan Korsel

Intinya Sih...

  • Prabowo menerima ucapan selamat dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol via telepon
  • Prabowo ingin lanjutkan dan tingkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Korsel

Jakarta, IDN Times - Sejumlah pemimpin dunia telah mengucapkan selamat atas kemenangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Pada Rabu (17/4/2024) kemarin, Prabowo menerima ucapan selamat dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol via telepon.

Presiden Yoon bukan sosok yang asing bagi Prabowo. Karena ia sudah menemui pemimpin berusia 62 tahun di beberapa acara kenegaraan. 

Di dalam pembicaraan telepon itu, Yoon turut menyoroti dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada Prabowo dalam pemilu 2024. Sesuai dengan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara.         

"Saya mengetahui Bapak Prabowo sudah memperoleh dukungan yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Saya harap Indonesia akan lebih makmur lagi di bawah kepemimpinan bapak," kata Yoon.       

Pria yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat tersebut.

"Saya merasa sangat dihormati. Saya juga ingin menyampaikan bahwa saya ingin meneruskan dan meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Korsel," tutur Prabowo.                   

Baca Juga: Menlu China Temui Prabowo usai Bertemu Jokowi di Istana

1. Prabowo berharap bisa bertemu dengan Yoon untuk berbicara lebih dalam

Prabowo Menang Pilpres, Dapat Ucapan Selamat dari Presiden KorselMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika terima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. (Dokumentasi Media Menhan)

Prabowo menyadari bahwa Indonesia dan Korea Selatan sudah menjalin hubungan diplomatik sejak 1973 atau 51 tahun lamanya. Maka, ketika Yoon mengharapkan kedua negara bisa menjalin relasi lebih erat di bidang politik, ekonomi hingga sosial budaya, Prabowo pun memberikan sinyal positif. 

Pria yang memiliki latar belakang jenderal di TNI Angkatan Darat (AD) itu juga berharap bisa segera bertemu dengan Presiden Yoon secara langsung.

"Saya juga ingin (sampaikan) bahwa hubungan baik ini semoga bisa kita tingkatkan. Saya ingin bisa berjumpa untuk menyampaikan hal-hal yang perlu kita bicarakan bersama lebih dalam," kata Prabowo. 

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Akan Kawal Aksi Damai Jelang Putusan di MK

2. Prabowo sempat sampaikan pemerintah akan lunasi utang pembuatan jet tempur KFX

Prabowo Menang Pilpres, Dapat Ucapan Selamat dari Presiden KorselCapres pemenang pemilu 2024 Prabowo Subianto saat menghadiri acara buka bersama Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)

Salah satu isu mengganjal antara Indonesia dengan Korsel, yakni soal kelanjutan proyek bersama pembuatan jet tempur KFX/IFX atau disebut juga KF-21 Boramae. Ketika meneken kesepakatan, pemerintah Indonesia bersedia menanggung 20 persen dari biaya proyek yang total nilainya mencapai 8,1 triliun won Korea. 

Sebagai imbal baliknya, Indonesia menerima satu prototipe, transfer teknologi dan ikut memproduksi 48 unit jet tempur tersebut. Namun, selama dua tahun terakhir, Indonesia menunda pembayaran bagian dari proyek bersama itu.

Sejauh ini, pemerintah baru menggelontorkan dana Rp3,3 triliun. Sementara, tunggakan dana yang harus dibayar mencapai 1 triliun won Korea atau Rp11,8 triliun. 

Permintaan agar Indonesia segera melunasi tunggakan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Kim Hyong-kyun. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita Korsel, Yonhap pada Maret 2024 lalu. Hong-kyun pun berharap Indonesia bisa memenuhi komitmen pelunasan itu.

"Meminta bantuan Indonesia agar proyek tersebut dapat diselesaikan dengan lancar," ujar Hong-kyun ketika bertemu dengan Wamenlu, Pahala Nugraha Mansury di Seoul. 

Sebelumnya, Prabowo pernah menyatakan bahwa pemerintah akan memenuhi semua komitmen terhadap Korsel terkait proyek jet tempur KFX/IFX.

"Iya itu memang akan kami negosiasi terus sama mereka. Pokoknya kami akan penuhi komitmen-komitmen kita," ujar Prabowo pada Juni 2023 lalu di Istana Negara. 

3. Insinyur Indonesia ditahan karena dituduh curi teknologi jet tempur KFX/IFX

Prabowo Menang Pilpres, Dapat Ucapan Selamat dari Presiden KorselIlustrasi borgol. (IDN Times)

Di tengah-tengah permasalahan belum melunasi tunggakan untuk proyek bersama jet tempur KFX/IFX, dua WNI dituduh telah mencuri teknologi alutsista tersebut. Itu sebabnya, dua WNI dicegah meninggalkan Korsel. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengakui ada dua WNI yang saat ini sedang tersandung kasus pengembangan KFX/IFX di Negeri Ginseng itu. Tetapi, ia menepis dua WNI yang berprofesi sebagai insinyur tersebut mencuri teknologi jet tempur Korsel. 

"Benar bahwa saat ini ada dua WNI yang diverifikasi dalam kasus tersebut," ujar Iqbal pada pertengahan Maret 2024 lalu. 

Informasi mengenai kasus ini diberitakan oleh kantor berita Yonhap News pada 2 Februari lalu. WNI itu dikirim dari Indonesia untuk bekerja di fasilitas Korea Aerospace Industries.

Dua insinyur asal Indonesia itu dicurigai telah menyimpan data pengembangan KF-21 (atau KFX) di USB flash disk. Namun, Kemlu RI tak menyebut ini sebagai kasus pencurian data.

https://www.youtube.com/embed/O3idOLbhsCM

Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Arief Poyuono Kirim Amicus Curiae ke MK

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya