Ridwan Kamil Akui Temui Mega, Bahas Pembangunan Monumen Bung Karno

Kang Emil disebut-sebut bakal dipasangkan dengan Ganjar

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku sudah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Namun, menurutnya yang dibahas terkait pembangunan monumen plaza Bung Karno.

Monumen tersebut, kata Ridwan, digadang-gadang bakal jadi yang tertinggi di Indonesia. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut meski yang ditemui adalah tokoh politik, tapi tak semua harus membahas isu politik. Meskipun tanggal pendaftaran capres-cawapres ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah semakin dekat. 

"Saya itu kan komunikasi dengan semuanya. Ada dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra), Bu Megawati (Ketum PDIP), Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi. Bahwa dalam komunikasi itu ada hal-hal politik, tidak semuanya begitu. Dengan Bu Mega, salah satunya, kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi dan melaporkan," ungkap Kang Emil di Jakarta pada Sabtu (9/9/2023). 

Ia menambahkan monumen Bung Karno di Yogyakarta telah memasuki 70 persen pembangunannya. "Tinggal nanti realisasi di Bandung seperti apa," kata dia. 

Monumen Plaza Sukarno rencananya bakal dibangun di Taman Cisarua. Momen peletakan batu pertama itu ikut dihadiri oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Nama Kang Emil kini digadang-gadang bakal menjadi pendamping Ganjar Pranowo di pemilu 2024. Salah satunya karena Kang Emil dianggap memiliki kekuatan untuk menarik suara calon pemilih di wilayah Jawa Barat. 

1. Sekjen PDIP sebut pertemuan Mega-Ridwan Kamil dilakukan tertutup

Ridwan Kamil Akui Temui Mega, Bahas Pembangunan Monumen Bung KarnoSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga mengakui bahwa Kang Emil sudah menemui Mega di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan itu, kata Hasto, dilakukan secara tertutup. 

"Pertemuan sebenarnya dilakukan secara tertutup. Dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno. Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada 4 Juli 1927," ujar Hasto pada Sabtu kemarin. 

Ia juga menyebut ada pula pembangunan monumen Bung Karno ketika ditahan di penjara di Banceuy, Bandung dan Lapas Sukamiskin. Monumen itu, kata Hasto, dibuat dengan sangat baik. 

"Termasuk juga ada monumen di Konferensi Asia Afrika. Tentu saja kami memberikan apresiasi terhadap Bapak Ridwan Kamil terhadap Jasmerah (jangan lupakan sejarah) atas perjuangan Bung Karno sebagai proklamator dan bapak bangsa," tutur dia. 

Hasto pun mengakui ikut dalam pertemuan Kang Emil dengan Mega tersebut. Namun, ia berdalih tidak mengikuti semua pembicaraan di antara Kang Emil dan Mega. Alasannya, ia diminta untuk mengambil buku oleh Mega. 

"Ada beberapa (pembicaraan) yang saya ikut dan beberapa (pembicaraan) yang saya tidak ikut. Tetapi, secara garis besar pembicaraan mengenai benang merah perjuangan dari Bung Karno," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Agung Laksono Sebut Golkar Tak Bisa Larang RK Jadi Pendamping Ganjar

2. Ridwan Kamil disebut mampir ke rumah Mega usai pelantikan penjabat gubernur Jabar

Ridwan Kamil Akui Temui Mega, Bahas Pembangunan Monumen Bung KarnoGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, politisi PDIP, Deddy Sitorus mengatakan pertemuan antara Mega dengan Kang Emil terjadi pada 5 September 2023 lalu. Kang Emil pada momen itu memang sengaja menyetir sendiri dari Bandung ke Jakarta. Rupanya usai dari acara pelantikan penjabat Gubernur Jawa Barat, Kang Emil menyempatkan diri mampir ke kediaman Mega. 

"Dari informasi yang saya terima, pertemuan itu memang terjadi," ujar Deddy kepada media pada 8 September 2023 lalu. 

Ia mengatakan pertemuan Mega dan Kang Emil itu berlangsung selama satu jam. Menurut Deddy, Kang Emil dan Mega hanya bertukar pikiran usai mantan Wali Kota Bandung itu tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jabar. 

"Pertemuan itu lebih sebagai pertukaran pikiran saja. Mengingat Beliau baru saja selesai menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat," kata dia. 

Deddy pun menepis pertemuan keduanya secara eksplisit langsung membahas soal potensi menjadi pendamping Ganjar di pemilu 2024. Tetapi, ia tak menampik Mega menanyakan mengenai kondisi aktual di Jabar. 

“Tidak mungkin langsung membahas calon wakil presiden Ganjar. Selain mengenai situasi aktual di Jawa Barat, mungkin Megawati juga bertanya mengenai rencana masa depan yang akan diambil oleh Ridwan Kamil," tutur dia lagi. 

3. Kang Emil bisa jajaki peluang jadi bakal cawapres Ganjar sebagai individu bukan kader Golkar

Ridwan Kamil Akui Temui Mega, Bahas Pembangunan Monumen Bung KarnoRidwan Kamil ketika bekerja sama Ganjar Pranowo terkait program mudik gratis Idul Fitri 2024. (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Sementara, situasi semakin rumit lantaran Kang Emil adalah politisi Golkar. Parpol dengan lambang pohon beringin hijau itu sudah berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Menurut Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono, Kang Emil bisa saja menjajaki peluang untuk menjadi pendamping Ganjar. Namun, bukan sebagai kader Golkar, melainkan individu. 

Di sisi lain, Agung juga mengingatkan Golkar tak bisa melarang Kang Emil untuk menjadi bakal cawapres.

"Karena Partai Golkar akan selalu membantu pemerintahan yang sah. Siapapun itu," ujar Agung yang dihubungi media pada 7 September 2023 lalu. 

Ia pun menyadari upaya yang diutamakan oleh Partai Golkar saat ini yakni mengusahakan agar sang ketum Airlangga Hartarto bisa menjadi pendamping Prabowo. Komitmen itu, kata Agung, tidak akan berubah, meski nantinya Kang Emil resmi mendampingi Ganjar. 

Situasi serupa pernah dialami oleh Jusuf "JK" Kalla ketika mendampingi Jokowi pada pemilu 2014. Ia merupakan kader Golkar, tetapi malah dipinang mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sedangkan, sikap resmi Golkar pada 2014 mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. 

https://www.youtube.com/embed/pa5wMZBaEYs

Baca Juga: Megawati Minta Publik Bersabar Soal Pendamping Ganjar

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya