Usai Sowan ke Cak Imin, Puan Sambangi Kediaman Airlangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani akhirnya tiba di kediaman pribadi Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Kamis (27/7/2023). Ia tiba di jalan Tirtayasa Raya nomor 32, Kebayoran Baru sekitar pukul 15.06 WIB.
Perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPR itu turun dari mobil Alphard warna hitam dengan pelat nomor B 609 P. Sejumlah pejabat teras PDIP terlihat ikut mendampingi Puan. Dua di antaranya adalah Ketua Bappilu PDIP, Bambang 'Pacul' Wuryanto dan Said Abdullah. Sedangkan, Airlangga didampingi Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, Markus Melchias Mekeng dan Ace Hasan Syadzily.
Ini merupakan pertemuan kedua Puan-Airlangga. Sebelumnya, dua pejabat publik itu juga sempat bersilaturahmi di Monas pada Oktober 2022 lalu.
Apa yang bakal dibicarakan Airlangga dan Puan?
1. Airlangga akui bakal bicara isu politik dengan Puan
Sementara, Airlangga yang sudah menantikan ketibaan Puan mengaku akan membicarakan isu politik. "Hari ini ada pertemuan dengan Mba Puan. Kalau (dengan) Mba Puan kan pasti ada pembicaraan politk," ujar Airlangga kepada media yang sudah menanti di luar kediamannya pada sore ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator di Bidang Perekonomian itu terus melakukan silaturahmi demi bisa mendapatkan teman koalisi. Apalagi rekomendasi Dewan Pakar Golkar mendorong agar Airlangga mengumumkan cawapresnya pada Agustus 2023.
Baca Juga: DPP Golkar Bantah Airlangga Berikan Perintah Bubarkan Diskusi GMPG
2. Puan sudah sowan lebih dulu ke rumah dinas Cak Imin
Editor’s picks
Sebelum ke kediaman Airlangga, Puan menyambangi lebih dulu rumah dinas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Ia tiba di rumah dinas Muhaimin sekitar pukul 12.44 WIB. Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR juga melakukan santap siang di rumah pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Usai bertemu, Puan menyadari bila PKB sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra selama 11 bulan terakhir. Mereka sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meski begitu Puan menyadari bahwa politik bersifat dinamis.
"Namun, yang namanya politik kan itu dinamis. Tentu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan untuk bisa menjalin komunikasi yang lebih intensif. Untuk nantinya siapa tahu, siapa tahu, masih bisa PKB itu bersama PDIP," kata Puan tadi kepada media.
3. PDIP goda PKB dengan memasukkan nama Cak Imin sebagai bakal cawapres Ganjar
Sementara, lobi untuk melelehkan PKB sudah dimulai oleh PDIP. Salah satu indikasinya nama Cak Imin masuk ke dalam lima daftar bakal cawapres yang dipertimbangkan mendampingi Ganjar Pranowo. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengakui parpol tempatnya bernaung bisa saja tergoda untuk pindah gerbong ke koalisi lain.
"Karena yang nyebut ini ibarat Sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda. Tapi, masalahnya kita harus tahu diri dan tahu posisi," ujar Jazilul kepada media pada Selasa kemarin.
Selain Cak Imin, empat nama bakal cawapres yang dipertimbangkan oleh Megawati Soekarnoputri yaitu Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Andika Perkasa. Sebelumnya, Mega menyebut ada 10 nama bakal cawapres yang tengah dipertimbangkan. Kini nama-nama itu telah mengkerucut menjadi 5 nama.
Baca Juga: Puan Temui Cak Imin dan Airlangga Hari Ini, Bahas Apa?