Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)
Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah menyampaikan, seorang jemaah haji Indonesia meninggal di Arab Saudi setiba di Madinah. Abdullah menerangkan jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065. Beliau tercatat berusia 64 tahun.

“Almarhumah tergabung dalam kloter (kelompok terbang) JKG1 yang berangkat dari embarkasi Jakarta-Pondokgede. Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah SWT. Amin,” katanya dalam keterangan, Minggu (6/5/2022).

Abdullah mengatakan, pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang.

“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibatalkan hajinya,” imbuhnya.

1. Sebanyak 3.169 jemaah calon haji diberangkatkan ke Arab Saudi hari ini

Jemaah haji mulai masuk Bandara Internasional Juanda, Sabtu (4/6/2022) pagi. (dok. Bandara Internasional Juanda)

Terkait jumlah jemaah, Abdullah menerangkan baru saja diberangkatkan sebanyak 3.169 jemaah calon haji yang terbagi dalam delapan kelompok terbang (kloter) dari lima embarkasi diberangkatkan ke Arab Saudi.

“Pada hari pertama, ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Jadi total jemaah (ditambah hari ini) yang diberangkatkan sudah sebanyak 5.945 orang,” terangnya.

2. Pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dua gelombang

Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Abdullah mengatakan, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dua gelombang. Pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara 8 sampai 9 hari untuk menjalankan ibadah Arbain, yaitu salat wajib berjemaah 40 waktu di Masjid Nabawi.

“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jemaah juga akan mendapat paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” terang Abdullah.

3. Jemaah haji diimbau tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)

Pada kesempatan itu, Abdullah mengimbau agar para jemaah haji tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Sebab suhu udara di Arab Saudi cukup panas, berkisar antara 30 derajat celcius sampai43 derajat celcius.

“Untuk para jemaah haji, kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup. Keluarga jemaah haji di Indonesia juga diharapkan dapat mengingatkan para jemaah, baik yang sudah berangkat ke Arab Saudi maupun yang masih di Tanah Air,” katanya.

Editorial Team