Sebanyak 1.423 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bekasi Belum Tervaksinasi
- Dinkes Kota Bekasi masih menunggu kedatangan vaksin menginitis dan polio dari Dinkes Jabar untuk calon jamaah haji.
- Sebanyak 1.423 dari 2.495 calon jamaah haji asal Kota Bekasi belum mendapatkan vaksin yang dibutuhkan.
- Vaksinasi lanjutan akan dilakukan setelah vaksin tiba di Kota Bekasi, dan calon jamaah haji juga dapat mendapatkan vaksin di Puskesmas terdekat.
Bekasi, IDN Times - Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 1.423 calon jamaah haji asal Kota Bekasi belum mendapatkan vaksin menginitis dan vaksin polio sebagai syarat sebelum berangkat ke Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Vevie Herawati mengatakan, jumlah calon jemaah asal Kota Bekasi mencapai 2.495 orang pada 2025.
"Yang sudah tervaksin itu sebanyak 1.072 jemaah. Nah memang belum tervaksin ada sebanyak 1.423 jemaah," jelasnya kepada jurnalis, Rabu (30/4/2025).
1. Menunggu vaksin
Vevie jmengatakan, pelaksanaan vaksinasi lanjutan akan dilakukan setelah vaksin tiba di Kota Bekasi. Menurutnya, kedua vaksin tersebut masih dalam perjalanan dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.
"Untuk kloter selanjutnya kami sedang menunggu info dari dinas kesehatan provinsi terkait datangnya vaksin dari pusat. Informasinya dalam proses pengiriman," jelasnya.
2. Jemaah bisa mendatangi Puskesmas
Vevie menjelaskan, calon jemaah haji yang belum mendapatkan vaksin akan diinformasikan setelah vaksin tiba di Kota Bekasi. Calon jemaah haji juga dapat mendapatkan vaksin di Puskesmas terdekat.
"(Bisa vaksin) Di puskesmas tempat jemaah haji itu kan sebelum berangkat haji juga mengakses Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan nanti di situ serangkaian kegiatan," jelasnya.
3. Ada vaksin tambahan
Vevie menambahkan, selain ke dua vaksin wajib tersebut, calon jemaah haji juga dapat memilih vaksin tambahan, seperti influenza.
"Karena kan biasanya jemaah haji atau jemaah umrah kalau ke Arab Saudi seringkali mengalami yang namanya gangguan saluran pernafasan, makanya dianjurkan juga untuk mendapatkan vaksinasi influenza," ujar Vevie.
