Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Jakarta, IDN Times - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat beriringan dengan meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona itu.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mengungkapkan, dalam sehari petugas bisa memakamkan puluhan jenazah korban COVID-19 selama masa lonjakan kasus virus corona di daerah itu.

"Kondisinya sekarang ini, dalam satu hari bisa ada 10 hingga 30 jenazah terpapar COVID-19 yang dimakamkan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (14/7/2021).

1. Petugas gunakan beko untuk menggali liang lahat agar tak ada antrean jenazah

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Menurut Alamsyah, puluhan jenazah yang dimakamkan tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan suspect ataupun telah terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil tes PCR dan laboratorium.

Kondisi ini memaksa petugas penanganan pandemik COVID-19 bekerja lebih ekstra lagi, terutama dalam hal pemakaman jenazah.

Banyaknya jenazah COVID-19 yang harus dimakamkan membuat petugas harus menggunakan beko (alat berat) untuk menggali liang lahat. 

"Untuk membantu tugas penggali makam, kami sudah menyiapkan beko (alat berat) untuk mempercepat proses penggalian tanah sehingga antrean pemakaman tidak terjadi lagi," kata Alamsyah.

2. Dua TPU khusus COVID-19 hampir penuh

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di