Sejarah Pemuda Pancasila, Ormas yang Beberapa Kali Jadi Sorotan
- Pemuda Pancasila bermula dari deklarasi IKPI pada 28 Oktober 1959 di Jakarta, yang merupakan bagian dari sayap politik petinggi militer kala itu.
Jakarta, IDN Times - Ormas Pemuda Pancasila (PP) kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umumnya, Japto Soerjosoemarno. Rumah Japto digeledah pada Selasa, 4 Februari 2025 di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkait kasus mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Sebelumnya Pemuda Pancasila juga menjadi sorotan karena sejumlah anggotanya diduga mengeroyok anggota polisi pada Kamis, 25 November 2021.
Kala itu, Pemuda Pancasila berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. Demo itu mendesak anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, meminta maaf karena dianggap telah menyinggung Pemuda Pancasila.
Lalu, bagaimana sejarah Pemuda Pancasila?
1. Sejarah Pemuda Pancasila
Dilansir dari situs resminya, berdirinya Pemuda Pancasila bermula dari deklarasi Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IKPI) pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. IPKI bagian dari sayap politik dari sejumlah petinggi militer kala itu.
Tokoh-tokoh militer yang tergabung dalam IPKI antara lain, A. Yani, A.H Nasution, Gatot Subroto dan sejumlah petinggi lainnya.
Pada 1965, Pemuda Pancasila juga mengaku ikut melawan PKI. "Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi," tulis situs Pemuda Pancasila, dikutip IDN Times, Senin (29/11/2021).
2. Keanggotaan Pemuda Pancasila mulai dari preman hingga tokoh agama
Pemuda Pancasila dalam Mubes VII 2001 di Wisma Kinasih Bogor, berganti menjadi ormas yang sebelumnya sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Anggota Pemuda Pancasila juga disebutkan berjumlah 7 juta orang.
Pemuda Pancasila dijelaskan memiliki pergerakan ke arah kegiatan sosial kemasyarakatan hingga tingkat dasar. Keanggotaannya juga disebut beragam, mulai dari preman, tokoh eksekutif, legislatif, pengusaha, tokoh agama, hingga tokoh pendidikan.
3. Semboyan Pemuda Pancasila
Selain itu, Pemuda Pancasila juga memiliki semboyan "Surut Kita Berpantang”. Maknanya, Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan dan sejumlah hal.
Pemuda Pancasila juga memiliki ikrar berikut ini:
1. Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia
2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia
3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia
4. Berideologi satu, Ideologi Pancasila.
