Sekjen Golkar: Harapan Prabowo Presiden Seumur Hidup Tak Mungkin Terjadi

02 Des 2025, 13:58 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji saat menerima visitasi Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Samrotunnajah Ismail di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (27/11/2025) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Ekspresi kegembiraan Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, atas kunjungan Presiden Prabowo yang meninjau korban banjir bandang.
Responsifnya Presiden Prabowo yang menggelengkan kepala menunjukkan bahwa ia tidak tergoda dengan dorongan agar menjadi presiden seumur hidup.
Harapan Bupati Salim agar Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup karena merasa diobati hati rakyat dan masyarakat Aceh Tenggara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengatakan Prabowo Subianto sebagai presiden seumur hidup tidak mungkin terjadi.

Hal ini disampaikan Sarmuji menyikapi pernyataan kadernya yang juga Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, yang menginginkan Presiden Prabowo menjadi presiden seumur hidup, saat kunjungan Kepala Negara ke daerahnya, Senin, 1 Desember 2025.

Sarmuji mengatakan ekspresi Salim Fakhry tak perlu dianggap serius, karena yang bersangkutan juga mengetahui aturannya pembatasan jabatan presiden dalam konstitusi.

Adapun, pembatasan masa jabatan presiden di Indonesia adalah dua periode, dengan total maksimal 10 tahun, sesuai Pasal 7 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 hasil amandemen.

"Gak usah terlalu serius ditanggapi, sekali lagi itu ekspresi kegembiraan saja. Normalnya pasti bupati tahu kalau itu tidak mungkin terjadi," kata Sarmuji kepada jurnalis, Selasa (2/12/2025).

1. Bentuk ekspres kegembiraan

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Sarmuji keinginan itu hanya sekadar bentuk ekspresi kegembiraan. Salim gembira akhirnya Presiden Prabowo meninjau kondisi banjir bandang yang mengepung Aceh Tenggara.

"Itu ekspresi kegembiraan saja, karena didatangi presiden. Saking gembiranya karena Presiden merespons cepat penanganan bencana, Bupati sampaikan seperti itu," kata anggota Komisi VI DPR RI itu.

2. Prabowo geleng-geleng kepala

Presiden Prabowo Subianto terbang menuju wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, Senin (1/12/2025), sekitar pukul 06.00 WIB (dok. Sekretariat Presiden)

Menurut Sarmuji, Prabowo juga langsung responsif melihat pernyataan yang disampaikan Salim. Itu menunjukkan Presiden Prabowo tidak tergoda dengan dorongan itu.

"Presiden juga dengan baik dan spontan menanggapi ungkapan itu dengan menggelengkan kepala. Itu menunjukkan bahwa Presiden tidak tergoda," kata dia.

3. Bupati Salim harap Prabowo presiden seumur hidup

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lapor ke Presiden Prabowo Subianto, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Afrika Selatan (Instagram/@sekretariat.kabinet)

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, sempat menyampaikan harapannya agar Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup. Hal itu ia sampaikan ketika Prabowo meninjau pengungsian di Kutacane, Pulo Sanggar, Aceh Tenggara, Senin, 1 Desember 2026.

Mulanya, Salim berterima kasih lantaran Prabowo menyempatkan waktu mengunjungi korban bencana. Kehadiran Prabowo sebagai pemimpin negara telah mengobati hati rakyat dan masyarakat Aceh Tenggara, utamanya yang dahulu memilih Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Ia menyebut, rakyat Aceh tidak sia-sia memilih Prabowo pada Pilpres 2024.

"Intinya, kehadiran Bapak sebagai pemimpin negara mengobati hati rakyat, dan masyarakat Aceh Tenggara yang dulu setia memilih Bapak Presiden pada Pemilu Presiden tahun lalu," kata dia.

Salim pun berharap Prabowo menjadi presiden seumur hidup.

"Tidak ada presiden seperti Beliau, menyapa rakyat, menyapa masyarakat. Insya Allah, tadi ada video dibuat Presiden, kalau bisa Pak Prabowo jadi presiden seumur hidup," kata dia.