Sekjen PDIP Pastikan Megawati dan Prabowo Segera Bertemu, Besok?

23 Jul 2019, 21:01 WIB

Fitang

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan, akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu, kata Hasto, akan digelar dalam waktu dekat. Namun dia tidak memberitahu lebih lanjut tanggal pasti pertemuan itu.

Kabar pertemuan Prabowo dan Megawati sebelumnya dihembuskan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno. Ia mengungkapkan, pertemuan akan digelar di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta Pusat.

1. Pertemuan Prabowo dan Megawati akan digelar dalam waktu dekat

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Hasto menyampaikan, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati didasari dengan semangat persatuan, terutama setelah Pilpres 2019 berlangsung. Karena itu, pertemuan direncanakan dalam waktu dekat ini.

"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan dalam waktu dekat, dan sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).

2. Hasto sebut hubungan Megawati dan Prabowo tetap terjalin baik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Hasto, selama masa kampanye, hubungan Prabowo dan Megawati terjalin baik dan saling menghormati satu sama lain. Karena itu, pertemuan tersebut dinilai wajar.

“Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi, kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dengan dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan," jelas dia.

3. Dasar pertemuan

Dok. IDN Times/PDIP

Tentang kapan dan di mana pertemuan berlangsung, Hasto tidak memberitahu lebih jauh. Menurut dia, pertemuan kedua ketua umum partai itu hanya berdasarkan pada persahabatan antar pemimpin saja.

"Persahabatan antar pemimpin, meski dalam pilihan politik berbeda, tetapi memiliki komitmen untuk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Apa pun rekonsiliasi pasca-pemilu penting untuk dilakukan," ucapnya.

4. Pertemuan jangan dimaknai untuk membangun koalisi

Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo pasca-Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Hasto pun menegaskan agar rencana pertemuan Megawati dan Prabowo tidak dimaknai sebagai pembentukan koalisi. Ia mengatakan, masalah koalisi tetap harus dibicarakan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab, terkait koalisi usai-pilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketum koalisi," tutur dia.