Sekjen PKB: Nama-Nama Tim Pemenangan Belum Bisa Dibuka ke Publik

12 Agu 2018, 21:35 WIB

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai koalisi Joko 'Jokowi' Widodo untuk Pilpres 2019 sore ini tengah menggelar pertemuan, membahas struktur pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara, Jokowi dan Ma'ruf Amin masih menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angakatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Ini kami akan meeting mempersiapkan beberapa hal untuk nanti sore jam 6 WIB, akan ada pertemuan dengan presiden, apa yang perlu kami sampaikan pada presiden, apa yang perlu disempurnakan, baik nawacita maupun konsep kerja tim pemenangan," ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).

1. PKB telah mengusulkan beberapa nama

IDN Times/Indiana Malia

Menurut Kadir, Partai PKB telah mengusulkan beberapa nama, namun belum dapat disampaikan pada publik.

"Sudah ada beberapa nama di presiden, tinggal Beliau menentukan, tetapi masih belum bisa dibuka ke publik," kata Kadir.

2. Tak ada power sharing

IDN Times/Indiana Malia

Disinggung soal pembahasan power sharing, Kadir menampiknya. Menurut dia, tim bekerja murni untuk pemenangan.

"Gak ada, gak ada (power sharing), tim ini murni bekerja untuk pemenangan, tidak ada jatah-jatahan, tidak ada jadi ini, jadi itu, nanti gak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu. Ini berjuang," papar dia.

3. Pertemuan Sandiaga-Jokowi biar politik cair

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara, Kadir juga memberikan tanggapan ataa rencana pertemuan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan Jokowi.

"Ya bagus lah saya kira, kalau ada pertemuan itu bagus supaya politiknya cair, ada komunikasi politik. Ini kan jangan terlalu serius, kaku, kita harus memberi pendidikan politik, memberi suasana lebih baik. Tinggal kepentingan apa, kita gak tahu kepentingannya apa. Tetapi bertemu sebagai paslon atau sebagai warganegara dan kepala negara gak ada masalah," ungkapnya.

Kira-kira ada apa ya guys, Sandiaga bertemu Jokowi?