Bekasi, IDN Times - Meski sempat dilarang oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, konser di luar ruangan tetap digelar.
Pantauan IDN Times di acara musik Soundfest yang digelar di area parkir Summarecon Mall Bekasi tetap terlaksana.
Pengunjung juga tetap bisa memasuki acara musik tersebut dengan penjagaan ketat dari petugas gabungan seperti Polisi, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan pihaknya menyiapkan 800 personel gabungan untuk mengamankan acara konser musik Soundfest.
Dia menjelaskan, pengamanan akan dilakukan di dalam dan di luar acara. "Jadi seluruh sektor baik di luar maupun di dalam semua terploting, termasuk lalu lintasnya," kata Rama kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Dia menjelaskan 800 personel gabungan di persiapkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Seperti kejadian di beberapa tempat, maka kami dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan dan kesiapan personel, makanya kami upayakan jumlah personel balance, karena penonton diperkirakan hampir 15 ribu orang untuk dua hari," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah membuat perjanjian dengan pihak penyelenggara Sounfest jika terdapat peristiwa seperti melebihi kapasitas dan banyaknya pengunjung yang pingsan.
"Isinya (perjanjian) adalah kesanggupan yang harus dipenuhi panitia, bahkan juga mengakomodasi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan pada hari ini, besok akan dibatalkan, kegiatan hari kedua akan disetop," kata Rama.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes hengki sempat melarang pergelaran konser musik di luar ruangan. Bahkan dirinya menyebut konser di luar ruangan banyak hal negativnya.
"Karena banyak mudaratnya, karena menimbulkan hal-hal yang kurang baik. Karena nanti orang minum-minuman keras, mabok-mabokan yang akan menimbulkan gangguan kamtibnas lainnya," kata Hengki Selasa (1/11/2022) lalu.
Hengki juga sempat tegas akan membubarkan jika pihaknya menemukan konser yang digelar di luar ruangan.
"Intinya saya tidak akan izinkan kalau di luar gedung. Kalau ada, tentu saya akan bubarkan," tegasnya.