Halte Bernilai Ratusan Juta di Bekasi yang Rusak Akhirnya Diperbaiki

17 Okt 2025, 23:32 WIB

Imam Faishal

Halte modern yang sempat rusak sudah kembali bagus. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Pemkot akan memperbaiki halte lainnya dengan mengalokasikan anggaran pada 2026
Dishub akan meningkatkan pengawasan terhadap halte untuk mencegah kerusakan akibat vandalisme dan kurangnya kesadaran masyarakat
Zeno Bachtiar mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dan fasilitas umum, termasuk halte di Kota Bekasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Dua halte modern senilai ratusan juta yang sempat rusak, sudah diperbaiki dan bagus kembali, Jumat (17/10/2025). Dua halte modern itu berlokasi di Jalan Jendral Sudirman arah Stasiun Kranji dan Jalan Sersan Sersan Aswan. Kedua halte itu rusak di bagian bangku.

Kini, kedua halte tersebut sudah bagus kembali. Bahkan, delapan halte modern lainnya yang sempat telihat tidak terawat dengan banyaknya debu hingga sarang laba-laba, kini sudah bersih.

Adapun, 10 halte modern itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2023 senilai Rp1,6 miliar. Rinciannya, tujuh halte besar dengan nilai pagu tiap halte sebesar Rp180 juta dan tiga halte kecil dengan nilai lagu tiap halte Rp135 juta.

1. Pemkot bakal memperbaiki halte lainnya

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan halte pada 2026.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyampaikan perawatan dan perbaikan itu dilakukan setelah banyaknya laporan dari masyarakat.

"Ada beberapa halte yang akan dilakukan perbaikan. Dan itu sudah kami anggarkan untuk dilakukan perawatan di tahun depan," katanya, Jumat (17/10/2025).

2. Akan meningkatkan pengawasan

Halte modern senilai ratusan juta di Bekasi alami kerusakan. (IDN Times/Imam Faishal)

Zeno menyampaikan, kerusakan halte biasanya disebabkan berbagai faktor, seperti tindakan vandalisme dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan fasilitas umum. Untuk itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dengan menggandeng Satpol PP dan kepolisian.

“Ke depan kami akan koordinasikan juga dengan rekan Satpol, karena K3 (Keamanan, Ketertiban, dan Kebersihan) kan ada di Satpol, jadi semua lintas institusi. Termasuk Polres Metro Bekasi Kota untuk penanganan apabila ada aksi-aksi vandalisme,” kata dia.