Setelah Temui AHY, NasDem Terima Kunjungan PKS di Jumat Berkah

03 Feb 2023, 16:34 WIB

Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah tiba di NasDem Tower pada Jumat, (3/2/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi markas Nasional Demokrat (NasDem) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). Rombongan petinggi PKS yang dipimpin Wakil Ketua Majelis Syura DPP PKS, Sohibul Iman itu tiba di NasDem Tower sekitar pukul 14.45 WIB.

Ini merupakan kunjungan perdana PKS usai resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan pada 30 Januari 2023. Kedatangan Sohibul dan rombongan disambut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.

"Ini hari keberkahan. Karena kami mau silaturahmi. Ini kelanjutan setelah kemarin kami bertemu dengan Demokrat," ungkap Willy kepada media.

Sementara, Sohibul menyebut sudah lama tidak berjumpa dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dengan kader NasDem lainnya, kata Sohibul, sudah bertemu hampir setiap minggu.

"Kalau dengan Bang Surya, kalau saya ingat-ingat terakhir waktu sebelum deklarasi Partai NasDem untuk Pak Anies Baswedan. Jadi, 2 Oktober kali terakhir kami bertemu Bang Surya," kata Sohibul.

Maka, usai lama tak berjumpa, Sohibul dan jajaran petinggi PKS merasa rindu. Lalu, apa yang akan dibahas dalam pertemuan petinggi dua partai pendukung Anies itu?

1. Petinggi PKS sekaligus jenguk Surya Paloh karena dikabarkan kurang fit

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Lebih lanjut, Sohibul mengaku, kunjungan kali ini sekaligus ingin menjenguk Surya Paloh. Sebab, ia dikabarkan kurang sehat.

"Kami juga mendoakan dan berharap semoga Beliau cepat sembuh," kata Sohibul.

Ia juga kembali menegaskan usai tiba dari Istanbul pada awal pekan ini, PKS sudah resmi menyampaikan dukungan pada Anies untuk Pemilu 2024. Sementara, terkait sosok bakal cawapres, PKS memberikan kebebasan kepada Anies untuk memilih.

2. Pertemuan tak tutup peluang untuk bahas deklarasi sekber partai pendukung Anies

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Sohibul menyebut dalam pertemuan pada sore ini tak menutup kemungkinan akan membahas kapan deklarasi sekretariat bersama untuk partai pendukung Anies.

"Mungkin pembicaraan itu akan ada, tapi kan penentuan deklarasi bersama itu harus bersama-sama, nanti akan kita upayakan ada pertemuan bersama empat pihak, tiga partai dan capres," kata dia.

Pada pertemuan itu, kata Sohibul, barulah dibahas kapan deklarasi partai pendukung Anies akan dilakukan. "Jadi, bukan hari ini. Walaupun ada dan disinggung-singgung ya itu pemanasan aja," tutur dia.

Sebelumnya, PKS sempat berharap agar deklarasi partai-partai pendukung Anies digelar sebelum bulan Ramadan 2023.

3. Tidak ada pembahasan soal poin-poin piagam deklarasi

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara, ketika ditanyakan apakah hari ini turut dibahas soal poin-poin piagam deklarasi, Sohibul menepisnya. Menurutnya, hal tersebut dibahas antara tim kecil dengan DPP masing-masing partai Koalisi Perubahan.

"Oh, gak dibahas hari ini lah. Bang Surya gak usah diajak bahas yang berat-berat. Kasihan lah. (Topik) yang berat-berat biar (dibahas) yang muda-muda aja," kata dia.