Sidang Kabinet Terakhir di IKN Bahas Transisi Pemerintahan ke Prabowo

13 Sep 2024, 11:25 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Sidang kabinet paripurna membahas transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi meminta maaf kepada anggota Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi menekankan pentingnya mendukung program kerja presiden terpilih dan menjaga stabilitas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sidang kabinet paripurna yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini, Jumat (13/9/2024), menjadi salah satu agenda penting dalam persiapan transisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyebut sidang ini fokus membahas kelancaran estafet kepemimpinan di Indonesia.

"Hari ini kita mengadakan sidang kabinet paripurna yang berisi hal-hal berkaitan dengan transisi pemerintahan atau estafet pemerintahan dari pemerintahan sekarang kepada pemerintahan berikutnya yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto," ujar Pramono dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Dalam sidang tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menyelesaikan program yang sedang berjalan. Para menteri juga diminta memastikan persiapan transisi pemerintahan berjalan lancar.

Menteri koordinator juga diberi kesempatan melaporkan perkembangan masing-masing kementerian dan lembaga di bawahnya. Hal ini bertujuan agara pemerintahan bar memiliki gambaran jelas terkait situasi dan kondisi berbagai sektor pemerintahan.

Pramono menekankan, sidang kabinet paripurna ini menjadi momen penting dalam masa transisi pemerintahan.

"Dengan demikian, ini merupakan persiapan kita untuk memberikan memori kepada pemerintahan yang baru dan mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi jalannya pemerintahan yang baru," kata Pramono.

Memori tersebut akan berisi laporan lengkap terkait capaian, tantangan, dan rencana yang sudah berjalan, sehingga pemerintahan baru dapat melanjutkan pekerjaan dengan baik tanpa hambatan berarti.

1. Jokowi minta maaf di sidang kabinet terakhir

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pada sidang kabinet terakhir hari ini, Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju.

"Terakhir, saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi, dan ada hal yang kurang maksimal," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, perjalanan pemerintahannya tidak lepas dari berbagai tantangan, tetapi hal tersebut dapat diatasi berkat kerja sama dan dedikasi penuh seluruh anggota kabinet.

"Sekali lagi, saya mohon maaf dan terima kasih atas segala dedikasi yang telah diberikan," kata dia.

2. Jokowi sampaikan terima kasih kepada jajaran

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota kabinet selama masa kepemimpinannya, yang telah membantu mewujudkan visi pemerintahan.

Jokowi mengingatkan masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Pemerintahan selanjutnya akan dilanjutkan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Pada 20 Oktober bulan depan, masa tugas kita semua berakhir dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru, pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," ucap dia.

3. Jokowi ajak semua pihak mendukung masa transisi dan pemerintahan baru

Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pensiun di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya mendukung penuh program kerja presiden terpilih. Ia meminta seluruh menteri memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan lancar.

"Kita harus mendukung penuh program kerja terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi baru, segera rumuskan, terutama yang berkaitan dengan program unggulan presiden terpilih agar setelah dilantik, pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ujar Jokowi.

Stabilitas menjadi poin utama dalam sambutan Jokowi. Ia menekankan perlunya menjaga situasi kondusif hingga pemerintahan baru resmi dilantik.

"Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan," ucap dia.