Soal Elektabilitas Survei, Anies Baswedan: Pengalaman Dinomortigakan

11 Sep 2023, 21:13 WIB

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan, survei elektabilitas untuk dirinya bukanlah suatu masalah. Nilai elektabilitas Anies kerap berada di posisi paling bawah dibandingkan bacapres lain yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dia mengaku sudah berpengalaman dengan nilai elektabilitas yang kerap dinomortigakan.

"Kemudian terkait dengan survei saya sudah sampaikan berkali-kali, bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan, dan itu lebih baik begitu InsyaAllah nanti kita akan lihat perkembangannya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan," ujar Anies di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

1. Singgung momen Pilkada 2017

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berada di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anies mengaku tak ambil pusing dengan nilai elektabilitas. Dia turut menyinggung momen saat Pilkada 2017. Dia mengatakan akan melihat perkembangan elektabilitasnya di masa yang akan datang.

"Di Jakarta belum pernah dalam survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor satu, tapi ketika hasil Pilkada keluar, kita sudah sampai tahu hasilnya seperti apa," kata Anies.

2. Elektabilitas Anies urutan bawah bagi Gen Z dan Millennials

Anies Baswedan lakukan rapat secara virtual saat isolasi mandiri di Rumah Dinas Suropati, Menteng pada Rabu, 2 Desember 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)

Elektabilitas Anies urutan bawah di berbagai kalangan usia dari survei Ipsos Public Affairs dijelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo adalah yang paling tinggi di kalangan Gen Z (17-24 tahun), yakni sebesar 42,40 persen. Setelah itu, Prabowo Subianto mendapat angka 41,6 persen dan Anies Baswedan 16 persen.

Sedangkan di kalangan millennial (25-39 tahun), Ganjar unggul di angka 39,90 persen, kemudian di urutan dua ada Prabowo 35,71 persen. Baru kemudian Anies Baswedan 24,38 persen.

3. Tetap ada di urutan bawah kategori pemilih dewasa

Anies Baswedan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, di kalangan pemilih dengan rentang usia 40-49 tahun, Ganjar 35,42 persen, Prabowo 41,67 persen, dan Anies 22,92 persen. Kemudian dengan rentang usia 50-59 tahun, Ganjar 47,90 persen, Prabowo 29,41 persen, dan Anies Baswedan 22,69 persen.

Terakhir di kalangan pemilih usai lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun, Ganjar 27,27 persen, Prabowo 36,36 persen, dan Anies Baswedan 36,36 persen.