Jakarta, IDN Times - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mendorong bekas lembaganya untuk mendalami dugaan gratifikasi terkait viralnya surat istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar ada kejelasan.
"Walau Menteri UMKM sudah melakukan klarifikasi dan bantahan namun itu baru sepihak dia, tetapi bagaimana versi yang sebenarnya tentu ini yang harus didalami oleh KPK apakah ada dugaan gratifikasi atau tidak agar semua menjadi jelas dan terang benderang," ujar Yudi Purnomo, Senin (7/7/2025).
Soal Surat Istri Menteri UMKM, KPK Didorong Dalami Dugaan Gratifikasi

Intinya sih...
Istri Menteri UMKM harus diperiksa terkait surat tersebut, termasuk proses pembuatan dan komunikasi dengan pihak Kedubes serta apakah surat ditindaklanjuti.
Menteri UMKM klarifikasi bahwa istrinya tidak minta difasilitasi negara saat ke Eropa, melainkan dalam rangka mendampingi anaknya yang masih pelajar SMP.
Istri Menteri UMKM membantah menggunakan fasilitas negara dalam perjalanan ke Eropa, mengatakan itu adalah tugas pribadi menemani putrinya untuk festival Misi Budaya Euro Folk 2025.
1. Istri Menteri UMKM harus diperiksa
Yudi mengatakan ada sejumlah pihak yang harus diperiksa terkait terbitnya surat tersebut. Termasuk istri sang menteri.
"Bagaimana proses pembuatannya, insiiatif siapa, bagaimana berkomunikasi dengan pihak Kedubes, selain itu semua pihak yang ditujukan termasuk pihak yang ditembuskan dan termasuk istri dari menteri," ujarnya.
"Dan yang terpenting apakah surat tersebut ditindaklanjuti atau tidak oleh para duta besar Indonesia disana," imbuhnya.
2. Menteri UMKM klarifikasi soal viral surat istrinya
Sebelumnya, Menteri UMKM mendatangi KPK untuk mengklarifikasi surat yang menyebut istrinya minta difasilitasi negara saat ke Eropa. Ia membantah hal tersebut.
Maman mengatakan, sang istri ke Eropa dalam rangka mendampingi anaknya yang masih pelajar SMP, dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Negara Indonesia.
"Berangkat ke sana 27 orang anak-anak muda, anak-anak kita yang dengan segala harapan besar ingin berprestasi buat bangsa dan negara ini. Alhamdulillah minggu kemarin yang SMA-nya, Lab School juara umum bertanding dengan 800 peserta lainnya, SMA-nya juara," kata Maman di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).
3. Istri Menteri UMKM bantah
Tiga hari setelah menjadi sorotan, Istri Maman, Tina Astari, juga buka suara. Melalui pernyataan yang diunggah di media sosial, ia mengatakan perjalanan ke Eropa bukan tugas negara dan menggunakan fasilitas negara.
"Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa, namun perjalanan tersebut dalam rangka menemani putri saya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro Folk 2025 bersama tim sekolahnya mewakili Indonesia," ujarnya yang dikutip dalam laman instagram pribadinya.