Sofjan Wanandi Dukung Paslon Nomor 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

28 Jan 2024, 23:31 WIB

Sofjan Wanandi dukunng Ganjar-Mahfud (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pengusaha Sofjan Wanandi mengumumkan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sofjan menegaskan, sebagai pengusaha dia memerlukan kepastian kondisi negara. Karena itu, usai meninjau rekam jejak Ganjar-Mahfud, dia pun mantap memilih Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Itu sebabnya penting saya sampaikan pada Anda, kalau saya nggak perlu diskusi-diskusi lagi. Capek saya. Kita pengusaha mau kepastian saja. What is the best for this country? Just do it! Nggak usah lagi. Sudah tidak ada waktu, sisa 16 hari mau debat apa? Kamu bisa ubah siapa? Kamu harus mengubah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini, untuk itu pilih nomor tiga,” tuturnya dalam acara “All Out Ganjar Mahfud” yang diadakan Alumni SMA TOP GAN, gabungan SMA Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita, Santa Ursula, St Theresia, Gonzaga, dan Loyola di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/1/2024).

1. Kritik kepemimpinan Jokowi

Wawancara Jokowi tentang president boleh berpihak. (IDN Times/istimewa)

Pada kesempatan itu, Sofjan juga mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Meskipun sejak awal kepemimpinan Jokowi bersama Jusuf Kalla, Sofjan mendukung secara penuh, namun semakin ke sini, ia menilai Jokowi telah mengabaikan cita-cita reformasi. Indikasi kecurangan Pemilu 2024 pun disebut semakin terlihat.

“Pemilu ini yang paling mengkhawatirkan saya karena wasitnya menjadi pemain juga. Bagaimana kita bicara teori semua, yang terjadi persis tiada akal,” ujar Sofjan.

2. Ganjar-Mahfud dinilai lebih baik dari sisi rekam jejak

Band Slank Resmi mendeklarasikan dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (IDN Times/Aryodamar)

Sofjan mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat ini bertolak belakang dari janjinya untuk reformasi.

"Jokowi menjanjikan reformasi, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik," ucapnya.

"Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan. Kalau nomor tiga kita anggap lebih baik, itu karena masa lalu mereka memang membuktikan apa yang telah mereka kerjakan untuk bangsa ini. Apa jejaknya, apa kekurangan dan kelebihan," lanjut pria kelahiran 1941 itu.

3. Imbau anak muda tentukan pilihan dari rekam jejak paslon

KPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sofjan juga mengungkapkan, di tengah derasnya arus informasi saat ini, seharusnya anak muda lebih cerdas dalam menentukan pilihannya. Rekam jejak pasangan calon (paslon) bisa diakses melalui berbagai media.

"Anda lebih pintar dari kita untuk menentukan yang terbaik bagi Anda. Saya pikir itu saja. Make it very simple! Kalau Anda tanya pengalaman saya 50 tahun lebih, 10 kali pemilu saya sudah ikut. Bahkan, aktif membuat siapa yang jadi presiden. Kali ini saya merasa komitmen saya terhadap Top Gan (Ganjar-Mahfud)," ujarnya.