Wapres Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)
Dalam kuliah umum yang berlangsung interaktif, ia menyoroti pentingnya hilirisasi industri, kemandirian energi dan pangan, serta penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045 yang selaras dengan visi besar Prabowo-Gibran.
Pada aspek hilirisasi, Wapres menilai hal ini memegang peran penting untuk memberikan nilai tambah pada produk Indonesia, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Hilirisasi, itu penting sekali. Kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah, kita harus mengejar nilai tambah dari kegiatan-kegiatan downstreaming ini. Kalau enggak, ya, kita selamanya akan diremehkan negara-negara lain. Ini kebetulan ada teman-teman dari negara lain juga," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres menekankan, potensi bonus demografi harus dijawab dengan program konkret, seperti sekolah rakyat, Koperasi Merah Putih, serta pengembangan kendaraan listrik nasional.
“Anak-anak muda usia produktif. Nah, ini yang harus kita dorong terus. R&D (research and development) penting, tapi R&D yang harus di-follow up dan bisa memberikan multiplier effect yang baik ke masyarakat,” kata Wapres.
Ia juga menekankan, program-program, seperti makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), dan revitalisasi pendidikan dasar melalui kurikulum artificial intelligence atau akal imitasi dan coding sejak dini, merupakan investasi jangka panjang yang mendukung daya saing bangsa, serta langsung menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kalau di negara-negara lain, ada krisis populasi, ada fenomena aging population, seperti Jepang, Korsel. Kita harus bersyukur ini, kita sedang mendapatkan bonus demografi. Jadi, kita mengubah future challenge menjadi future opportunity,” ujar Gibran.
Mengakhiri paparannya, Gibran mengajak seluruh peserta dan pemimpin birokrasi untuk menjadi agen perubahan yang mampu menjaga stabilitas dan mendorong akselerasi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.
“Saya yakin bapak-ibu semua adalah pemimpin yang berdedikasi, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan meraih Indonesia Emas. Mari bersama kita bersatu membangun bangsa yang kita cintai ini,” ucap dia.