Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok.Pribadi/Adli Hazmi

Pemilihan Umum di Indonesia memang dilaksanakan serentak pada tanggal 17 April 2019. Namun, di luar negeri Pemilu dilaksanakan lebih awal. Nah, khusus pelaksanaan Pemilu di luar negeri, pemilih diberikan dua cara.

Yang pertama, dengan mencoblos langsung pada tanggal 13 April 2019. Sedangkan cara kedua adalah dengan mencoblos melalui surat suara yang dikirimkan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) kemudian dikirimkan melalui pos. 

Nah, mau tahu gimana serunya cerita Pemilu di Turki? Yuk, simak ceritanya di bawah ini.

1. Dilaksanakan pada 13 April 2019, begini suasana TPS di KBRI Ankara

Dok.Pribadi/Adli Hazmi

Suasana kota Ankara yang dirundung hujan dan bersalju tipis tak menyulutkan WNI yang sudah dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara. Di sana sudah terdapat panitia yang bersiap untuk mengakomodasi para pemilih dari absensi pemilih, kotak suara, sampai dengan tinta ungu yang menjadi tanda bahwa kita sudah memilih.

Terdapat beberapa orang yang terdiri dari mahasiswa maupun penduduk Indonesia yang bermukim di Turki memilih Capres, Cawapres maupun Caleg pilihan mereka. Di negeri dua benua ini, pemilih tetap dapat melakukan pencoblosan di ada dua tempat, yaitu di KBRI Ankara dan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul. Pemilihan umum di KBRI Ankara maupun KRJI Istanbul berlangsung dengan damai dan lancar.

Untuk daerah yang jauh dari KBRI maupun KJRI di Turki, pihak PPLN mengakomodasi pemilih dengan cara mengirim kartu pos ke alamat yang sudah didaftarkan dan nantinya akan dikirim kembali melaui layanan jasa pengiriman dengan tenggat waktu paling lambat tanggal 16 April 2019. Semua biaya pengiriman ditanggung oleh PPLN.

2.Cerita dari pemilih

Editorial Team

Tonton lebih seru di