Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji 

MCU juga sebagai skrining tanazul jemaah haji

Jeddah, IDN Times - Jemaah haji gelombang dua sudah tiba di Madinah. Mereka pindah ke Kota Nabi untuk ibadah Arbain, usai melaksanakan prosesi haji di Kota Suci Makkah.

Guna menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji gelombang dua, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah kembali menggelar Medical Check Up (MCU) bagi jemaah haji risiko tinggi (risti).

MCU dilaksanakan secara bertahap mulai 11 Juli 2023 dan masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (13/7/2023).

“Alhamdulillah, kami mulai melaksanakan MCU untuk jemaah haji Risti sejak 11 Juli 2023," ujar Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah dr. Thafsin Alfarizi.

Baca Juga: Menag Minta Jemaah Haji Lansia dan Risti Prioritas Pulang Lebih Cepat

1. MCU juga sebagai skrining tanazul

Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji Angin bertiup kencang di Bandara AMMA Madinah (IDN Times/Sunariyah)

Selain sebagai strategi KKHI Madinah menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji, ujar Alfarizi, MCU sekaligus juga sebagai skrining untuk jemaah haji gelombang 2 yang perlu tanazul (dipulangkan lebih awal ke Tanah Air).

Program tanazul KKHI Madinah akan memulangkan jemaah haji sakit tidak bersama kloternya, melalui Bandara Haji Madinah.

“Selain untuk menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji di Madinah, MCU ini kami jalankan untuk seleksi jemaah haji yang membutuhkan program tanazul melalui Bandara Haji Madinah," ucapnya.

2. Layanan pemeriksaan yang diberikan ke jemaah

Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji Kasie Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dokter Thasin Alfarizi

Dia mengatakan, jemaah haji akan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran EKG, dan pengukuran kimia darah. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut akan diberikan rekomendasi oleh dokter spesialis di KKHI.

Layanan MCU lainnya meliputi poli jantung, paru, penyakit dalam, dan psikiatri.

“Jemaah haji Risti juga akan diperiksa oleh dokter spesialis sesuai dengan keluhannya, karena sekaligus MCU akan dibuka poli jantung, paru, penyakit dalam, dan psikiatri, dan pemeriksaan oleh dokter ahli lainnya sesuai kondisi jemaah," ujarnya.

Dalam pelaksanaan MCU, KKHI Madinah bekerja sama dengan Emergency Medical Team (EMT) di sektor. Jemaah haji ini akan difasilitasi EMT dalam mobilisasi dari penginapan ke KKHI Madinah, hingga pengembalian usai MCU.

Baca Juga: Banyak Jemaah Haji Batuk Pilek, Dipastikan Tak Perlu Karantina di RI

3. KKHI Madinah sudah periksa 49 jemaah haji risti

Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji Jemaah haji yang sakit saat haji 2023. (IDN Times/Sunariyah)

Hingga hari ketiga pelaksanaan MCU, Kamis (13/7/2023), KKHI Madinah sudah memeriksa 49 jemaah haji risti dengan rekomendasi yakni 41 jemaah haji dirawat jalan, 7 jemaah haji dirawat inap di KKHI Madinah, dan 1 jemaah haji dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.

Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) sebelumnya telah menyeleksi jemaah haji risti yang akan menjalani MCU. Seleksi ini sudah dilakukan setiap hari oleh TKHK melalui pemeriksaan rutin yang dilaksanakan di kloter.

“Seperti MCU pra Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina), jemaah haji risti yang akan melaksanakan MCU sudah hasil seleksi TKHK melakui pemeriksaan rutin yang mereka lakukan di kloter masing-masing,” tutur Alfarizi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya