Survei Charta Politica: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo
Jakarta, IDN Times - Lembaga riset Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh untuk maju sebagai calon presiden (capres) jika Pemilu dilakukan saat survei berlangsung.
Menurut survei yang menyasar warga Jawa Tengah tersebut, nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas tertinggi yakni 70 persen.
“Untuk elektabilitas capres, nama Ganjar Pranowo unggul jauh dari nama-nama lainnya. Perolehan angkanya cukup tinggi dengan 70 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).
1. Elektabilitas Ganjar kalahkan Prabowo
Elektabilitas Ganjar dalam survei tersebut dinilai cukup tinggi dengan perolehan persentase 70 persen.
Kepopuleran Ganjar mengalahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang ada di posisi kedua dengan elektabilitas 9 persen. Kemudian ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,1 persen.
Di posisi empat ada nama Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 3 persen. Disusul oleh Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen.
Nama-nama lainnya yang muncul yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,3 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa 0,8 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,4 persen, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,4 persen.
2. Elektabilitas Gibran maju di Pilgub Jateng gantikan Ganjar
Sementara dalam survei Pilgub Jateng, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka unggul untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Nama Gibran menempati posisi pertama untuk maju dalam Pilkada Jateng dengan elektabilitas mencapai 28,5 persen. Dia mengalahkan elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Tengah Yaj Yasin Maimoen atau Gus Yasin 11,3 persen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di posisi tiga dengan elektabilitas 6 persen.
“Pada simulasi elektabilitas Jateng, Gibran Rakabuming Raka berada pada posisi tertas jika Pilkada dilaksanakan hari ini,” kata Yunarto.
3. Metode survei yang dilakukan
Yunarto mengatakan survei ini dilakukan pada 14-19 Februari 2022 menggunakan multistage random sampling kepada sampel di Provinsi Jawa Tengah.
Sebanyak 1.090 responden mengikuti survei ini melalui wawancara tatap muka. Diketahui margin of error survei ini 2,97 persen.
