Jakarta, IDN Times - Lembaga survei CiGMark merilis hasil survei terkait kinerja pemerintah, lembaga negara, serta dukungan calon presiden (capres) jelang 2024 mendatang.
Survei dilakukan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan, di antaranya latar belakang politik seperti pimpinan partai hingga jabatan publik yang belakangan jadi perhatian masyarkat.
Pendiri CiGMark, Setia Darma menjelaskan survei tersebut menguji beberapa tokoh yang belakangan disorot publik terkait potensi maju pada pemilihan umum (pemilu).
Dia mengatakan, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jadi tokoh yang paling menonjol.
"Dari 18 nama yang diuji, ada 4 nama yang menonjol yaitu Ganjar Pranowo didukung oleh 24,4 persen, Prabowo Subianto 23,0 persen, Anies Baswedan 15 persen, dan Ridwan Kamil 9,5 persen," kata Darma dalam acara Konferensi Pers dan Diskusi Hasil Survei Nasional di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022).
Darma juga mengatakan, survei yang dilakukan CigMark menunjukkan adanya temuan baru. Sebelumnya hanya ada tiga nama di papan atas yang berpotensi maju sebagai calon presiden di 2024
"Dari data survei ini menunjukkan adanya temuan baru, bahwa saat ini ada empat nama capres yang berada di papan atas, dimana sebelumnya hanya ada tiga nama," ucap dia.
"Saat ini telah terjadi perubahan dalam konfigurasi capres Namun demikian, peluang terjadinya perubahan konstelasi masih sangat memungkinkan karena jumlah swing voter yang terpotret pada survey ini sebanyak 54,8 persen," sambung Darma.
Lebih lanjut Darma memaparkan, Ganjar jadi sosok dengan jumlah pemilih militan paling banyak.
"Jumlah strong supporter dari 18 nama tokoh yang diuji menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki pendukung militan paling banyak sebesar 13,5 persen," tutur dia.
Kemudian tokoh pemilih militan paling banyak di bawah Ganjar, ada sosok Prabowo Subianto dengan 10,6 persen, Anies Baswedan 9,2 persen, dan Ridwan Kamil 5,2 persen.
Untuk diketahui, riset CiGMark dilakukan pada 9 hingga 7 Juni 2022 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode survei yang dilakukan menggunakan Multistage Random Sampling kepada responden yang berusia 15 tahun (pada 14 feb 2022) ke atas dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan Computer Assisted Personal Interview (CAPI).
Survei ini memotret kinerja pemerintah dan lembaga negara serta peta dukungan capres menjelang 2024. Dengan margin of error dari survei ini adalah 2,996.