Jemaah Haji Gelombang II Langsung Umrah Wajib di Masjidil Haram

Kloter 24 nikmati layanan fast track

Jakarta, IDN Times - Tiba di Makkah, jemaah haji Indonesia gelombang II langsung melakukan umrah wajib di Masjidil Haram. Jemaah haji gelombang kedua merupakan kloter 24 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 24) sebanyak 393 orang yang mendarat di Bandara Jeddah pukul 03.00 waktu Arab Saudi, Minggu (19/6/2022).

“Seluruh jemaah yang masuk gelombang kedua akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka selanjutnya melaksanakan umrah wajib dengan mengambil Miqat Makani sejak di embarkasi atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam atau di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Sebelum umrah wajib, para jemaah ditempatkan di Al Lu'luah Hotel nomor 301 yang berada di sektor 3 Raudhah, Makkah, untuk beristirahat sebelum ke Masjidil Haram. Kedatangan jemaah di Makkah lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, yakni pukul 07.00 waktu setempat, karena kloter 24 embarkasi Jakarta Pondok Gede menikmati layanan fast track.

1. Sudah disiapkan 6 bus shalawat untuk jemaah

Jemaah Haji Gelombang II Langsung Umrah Wajib di Masjidil HaramJemaah JKG 24 Bersiap Naik Bus Shalawat untuk Umrah. (Dok/Kemenag).

Akhmad Fauzin mengimbau agar jemaah dapat mempersiapkan diri dengan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari asrama haji. Jemaah bisa memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi dari ketua kloter atau pengumuman dari awak kabin.

“Salat sunnah ihram dapat dilaksanakan setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ujarnya.

Sekitar pukul 08.00 waktu setempat, jemaah haji gelombang II langsung ke Masjidil Haram naik ke bus shalawat yang diarahkan oleh para petugas.

"Bapak, Ibu, nanti dihafalkan ya nomor, rute, dan warna bus. Nanti cek di kartu yang diberikan," imbau petugas.

Sebanyak 6 bus bus shalawat disiapkan untuk mengantarkan jemaah melaksanakan umrah wajib ke Masjidil Haram. Di sektor 3, disiapkan 16 bus dan akan ditambah seiring kedatangan jemaah haji lainnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jemaah Haji Kini Bisa Nikmati Paviliun Sejuk di Jeddah

Baca Juga: CSIIS: Mayoritas Jemaah Puas Pelayanan Haji Indonesia di Makkah 

2. Jemaah haji gelombang 2 gunakan layanan fast track

Jemaah Haji Gelombang II Langsung Umrah Wajib di Masjidil HaramKedatangan JKG-24 disambut Konjen RI di Jeddah. (Dok/Kemenag)

Jemaah haji gelombang II secara bertahap tiba di Tanah Suci. Kedatangan jemaah dengan layanan fast track juga disambut langsung oleh Ketua PPIH, Arsad Hidayat, Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto, dan Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono.

Dengan layanan ini, kata dia, jemaah tak lagi menjalani pemeriksaan keimigrasian setiba di Arab Saudi. Pemeriksaan yang mereka lalui hanya X-Ray untuk mengecek barang bawaan di tas tentengan. 

Sama seperti di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, layanan fast track sementara hanya dinikmati jemaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jakarta Bekasi (JKS).

3. Jemaah senang tak perlu menunggu lama di Bandara Jeddah

Jemaah Haji Gelombang II Langsung Umrah Wajib di Masjidil HaramIlustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jemaah asal Lebak, Jali mengatakan, dengan adanya fast track, ia tidak menunggu lama di Bandara Jeddah sejak turun dari pesawat.

“Alhamdulillah, saya dan jemaah lainnya tidak menunggu lama di Bandara Jeddah, setelah diambil paspor langsung bersiap memakai ihram, naik bus ke Makkah,” kata Jali.

Jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede yang proses imigrasinya dilakukan di Jakarta, dapat menikmati layanan fast track. Hal yang senada disampaikan Ahmad Rodi, jemaah yang mengajar ngaji di kampungnya.

Alhamdulillah, proses di di bandara sejak turun di pesawat cepat, tidak menunggu lama, setelah pakai ihram langsung ke Makkah,” kata Rodi yang menunggu haji selama 12 tahun. 

Kemudian, salah satu jemaah haji, Fauzi asal Banten juga bersyukur bahwa semua pelayanan yang diberikan memuaskan.

"Dari bandara ke sini pelayanan bagus, petugas ramah-ramah semua, termasuk saat di Jeddah disambut orang Arab, jemaah dikasih bunga," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP soal Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang II Sudah Mulai Tiba di Jeddah

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya