Tak Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, PKB Tunggu Sandiaga

04 Jul 2024, 19:03 WIB

Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid sambut baik kode PDIP yang mau berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menutup peluang untuk mendukung petahanan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2024. Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya masih menggodok nama lain untuk dimajukan di Pilgub Jabar, salah satunya adalah Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

PKB kata dia belum bicara siapa nanti yang bisa mendampingi Sandiaga Uno apakah bisa berasal dari kader partai atau dari koalisi yang terbangun.

"Nanti kalau itu belum ada gambaran secara pasti mudah mudahan pak sandi mau nanti dengan siapa wakilnya kita cari partai partai yang ada. kelihatannya pkb tidak dukung pak Ridwan Kamil," kata Jazilul Fawaid saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

2. Wakil Sandiaga tak dipengaruhi sikap politik Ridwan Kamil

Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid sambut baik kode PDIP yang mau berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Jazilul juga mengungkapkan bahwa pendamping Sandiaga Uno masih akan dibahas bersama sejumlah partai.

Menurut dia, pendamping Sandiaga juga tidak akan berpengaruh dengan langkah politik Ridwan Kamil apakah nanti memilih untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Ia pun menegaskan, PKB sudah cukup memberikan dukungan ke Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.

"Enggak, nggak ada hubungannya. Kelihatan PKB nggak dukung Pak RK di Jawa Barat kan sudah cukup PKB dukung Pak RK (Ridwan Kamil)," kata dia.

2. PKB tunggu kesediaan Sandiaga maju di Pilgub Jabar

Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid (IDN Times/Amir Faisol)

Jazilul mengakui, pihaknya masih menjajaki untuk mengusung Sandiaga Uno di Pilgub Jabar 2024. Ia pun mengapresiasi bila penjajakan itu direspons baik oleh PPP sebagai partai yang menaungi Sandiaga Uno saat ini.

Meski begitu, PKB juga masih akan melihat tingkat elektoral Sandiaga untuk Pilgub Jawa Barat. Ia pun juga menunggu kesediaan Sandiaga untuk diusung pada Pilgub Jabar agar nantinya PKB bisa membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk koalisinya.

Jazilul mengatakan, PKB tidak memiliki golden tiket untuk mengusung cagub dan cawagub di Pilgub Jabar, karena belum memenuhi syarat pendaftaran.

"Pak Sandi apa sanggup bersedia atau tidak nah setelah sanggup setelah PKB usulkan Pak Sandi maka PKB punya tanggung jawab memabangun koalisi kan karena PKB nggak cukup (memenuhi syarat pendaftaran)," kata dia.

3. Sandiaga Uno akui belum dapat tugas maju Pilkada 2024

Menparekraf Sandiaga Uno usai menghadiri acara pernikahan putri keempat Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Muthiah dan Enrico Mardiansyah di Gedung Balai Komando Cijantung Jakarta Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno belum menerima tugas untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sandiaga pun mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan PPP terkait langkah politiknya, untuk kembali berkontestasi dalam Pilkada 2024.

"Saya menyerahkan keputusannya kepada pimpinan di mana saya bernaung, PPP belum memberikan arahan," kata Sandiaga.