Tamparan Keras! Monolog Najwa Shihab dengan Menkes Terawan Disorot

Panggung komunikasi publik pun telah diberikan Najwa, namun Terawan tidak kunjung memberikan respons untuk hadir dalam programnya tersebut. Merasa miris dengan hal tersebut, Najwa kemudian membuat sesi diskusi monolog dengan Menkes yang diberi judul #MataNajwaMenantiTerawan.

Dalam kesempatan itu, Najwa menyindir Terawan dengan sebutan menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia karena jarang muncul di hadapan publik.

Video yang terbagi dalam sejumlah bagian itu kemudian viral dan menjadi trending topic di Twitter. Senada dengan Najwa, warganet pun ikut mengungkapkan kekecewaannya kepada Terawan atas minimnya informasi yang diberikan oleh dirinya sebagai juru wabah pandemik.

“Gila, ide @NajwaShihab dan @narasitv untuk monolog seolah wawancara dengan Menteri Terawan ini benar-benar tamparan keras dan karya jurnalistik yg epik. Wajarlah Pak Luhut selalu bersedia wawancara sama Mbak Najwa walau tersudut, daripada nasibnya seperti Pak Terawan, lebih malu,” ujar akun @mazzini_gsp.

Bahkan akun @GilangGumilaang menuturkan, Terawan menjadi menteri yang sok sibuk karena kerap menolak wawancara oleh Najwa.

“Kalo tidak bisa hadir di studio mbok ya kan masih ada zoom, skype, googleclassroom, line, wa, atau daring webcam lainnya. Masa iya ngga bisa luangin waktu 20 menit smpe 30 menit. Mentrinya aja yang sok sibuk padahal kerjaannya juga belum tentu sibuk,” tulis akun @GilangGumilaang.

Menteri Terawan bisa dibilang sebagai salah satu menteri yang paling kontroversial selama pandemik COVID-19 masuk ke Indonesia.

Dalam banyak kesempatan wawancara di ruang publik, sosok Terawan yang harusnya bisa menjadi juru wabah yang baik, justru kerap melontarkan pernyataan yang kontradiktif dengan keadaan yang sebenarnya.

Berikut ini pernyataan kontroversial Terawan di publik:

Terawan minta masyarakat berdoa agar terhindar dari COVID-19

Satu bulan sebelum pandemik COVID-19 masuk ke Indonesia atau pada pertengah Februari lalu. Terawan mengimbau kepada warga agar tetap tenang karena virus ini tidak akan menularkan mereka jika selalu berdoa.

"Secara medis doa, semua karena doa, saya yakin doa lah yang membuat kita semua (bebas virus corona)," ujar Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).

Terawan minta masyarakat enjoy aja menghadapi COVID-19

Masyakarat semakin dibuat geram dengan Terawan saat ia meminta masyarakat untuk ‘enjoy’ dalam menghadapi virus corona. Meski ia mengeluarkan pernyataan itu untuk menenangkan masyarakat, namun tetap saja publik menganggap bahwa Terawan mengentengkan wabah tersebut.

"Dari 1,4 miliar penduduk sana ya paling 2 ribuan (yang terkena virus corona). (Sebanyak) 2 ribu dari 1,4 miliar itu kan kayak apa. Karena itu pencegahannya jangan panik, jangan resah. Enjoy saja, makan yang cukup," kata Terawan usai menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan soal penyebaran virus corona.