Tangkal Judi Online, Menteri Komdigi Terapkan Apel dan Lagu Kebangsaan
- Meutya Hafid meningkatkan pengawasan situs judi online dan program pembinaan pegawai Komdigi
- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 3 tersangka tambahan terkait penyalahgunaan wewenang dalam pemberantasan situs judi online
- Pegawai Komdigi membuat kantor di Ruko Grand Galaxy, Kota Bekasi untuk menginventarisasi website judi online dengan komisi hingga Rp850 miliar
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan situs terindikasi judi online dan memperbanyak program pembinaan untuk pegawai. Salah satunya dengan mengadakan apel untuk tingkatkan rasa nasionalisme.
“Salah satunya dengan mengadakan apel setiap shift sebelum bertugas, untuk membangkitkan semangat nasionalisme dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pakta Integritas Anti Judi Online,” kata Meutya dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).
Seperti diketahui, saat ini polisi sedang mendalami soal dugaan penyalahgunaan wewenang pegawai Kemkomdigi terkait pemberantasan situs judi online.
1. Total sudah 14 orang diamankan polisi terkait kasus ini
Dalam perkembangan terbaru, Direkorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka tambahan dalam kasus penyalahgunaan wewenang dalam pemberantasan situs judi online.
Dengan demikian, kata Direskrimum Polda Metro Kombes Pol Wira Satya, maka ada 14 orang yang sudah ditangkap. Dari belasan tersangka itu, di antaranya adalah pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Jadi total 11 petugas Komdigi dan tiga sipil,” kata Wira saat dihubungi, Sabtu (2/11/2024).
2. Mereka buat kantor di Bekasi untuk akses satelit
Dalam cara kerjanya, kesebelas orang yang sebelumnya ditangkap membuat kantor di Ruko Grand Galaxy, Kota Bekasi untuk mengakses satelit. Bereka bekerja 12 jam untuk menginventarisasi website judi online.
Total ada delapan orang yang bekerja sebagai operator untuk menginventarisasi dan menyortir website judi online. Pelaku juga mengumpulkan situs judi online yang selanjutnya disortir untuk dilaporkan dan atau diamankan.
Dalam perlara ini para pelaku mengaku besaran komisi yang didapatkan dari satu situs judi online itu Rp8,5 juta. Jika mereka melindungi seribu situs maka bisa disimpulkan komisi yang didapat sebesar Rp850 miliar.
3. Kantor Komdigi digeledah
Setelah menggeledah kantor satelit, Polda Metro menggeledah ke kantor Kementerian Komdigi pada Jumat, 1 November 2024. Dalam penggeledahan itu, penyidik membawa empat terduga pelaku.
Penggeledahan itu juga untuk mendalami cara kerja para pelaku dalam mengakses satelit, mengumpulkan hingg menyortir situs judi online. Penggeledahan dilakukan di lantai 2, 3 dan 8 kantor Kemkomdigi. Dari penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti berupa dokumen hingga komputer.
4. Presiden Prabowo minta celah judi online dipersempit
Meutya pada Jumat, 1 November 2024 bertemu dengan Presiden Prabowo. Dia mengaku mendapatkan dukungan penuh untuk menuntaskan kasus judi online di Indonesia.
“Beliau memberikan amanat langsung terkait penanganan judi online. Paling tidak, kita persempit terus celah kepada mereka yang ingin melakukan kejahatan di dunia maya, termasuk judi online,” katanya.
