Data Lengkap Virus Corona di Indonesia per Sabtu 23 Mei 2020
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 949 orang. Dengan demikian, terhitung sejak 22 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 23 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, total kasus positif menjadi 21.745 kasus.
"Gambaran inilah yang kita dapatkan bahwa penularan masih saja terus terjadi. Oleh karena itu, pesan pemerintah soal COVID ikuti dengan baik," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (23/5).
1. Jumlah pasien yang sembuh menjadi 5.249 orang dan yang meninggal menjadi 1.351 orang
(Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto) Dok. BNPBSedangkan untuk pasien yang sembuh dari COVID-19, Yuri mengumumkan bahwa jumlahnya semakin meningkat. Pasien COVID-19 yang sembuh kini mencapai 5.249 orang.
"Sembuh meningkat 192 orang, sehingga total menjadi 5.249," ucap Yuri.
Yuri juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia telah mencapai 1.351 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 25 orang.
"Meninggal 25 orang, sehingga jadi 1.351," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Haru Anak 2 Tahun Positif COVID-19, Jalani Karantina Sendirian
2. Sebanyak 239.740 spesimen COVID-19 telah diperiksa
Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dok. BNPB -Yuri mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah spesimen yang telah diperiksa hingga 23 Mei 2020 pukul 12.00 WIB sebanyak 239.740 spesimen.
Editor’s picks
"Data yang kami himpun per 12.00 WIB pada hari ini, spesimen yang sudah kita periksa secara kumulatif sebanyak 239.740 spesimen," tutur Yuri.
Sementara, jumlah orang yang telah diperiksa hingga hari ini mencapai 176.035 orang. Dari jumlah tersebut, yang terkonfirmasi positif sebanyak 21.475 orang dan negatif sebanyak 154.290 orang.
Selain itu, Yuri juga menjelaskan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat masih dipantau hingga Sabtu (23/5), yakni sebanyak 49.958 orang.
“Pemantauan yg dilaksanakan terhadap ODP sampai saat ini 49.958 sedang dalam proses pemantauan," katanya.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga masih dipantau berjumlah 11.495 orang. Saat ini, Indonesia telah menyediakan sebanyak 85 laboratorium Real Time PCR dan 39 laboratorium TCM.
3. Jawa Timur masih jadi wilayah penyumbang penambahan kasus harian terbanyak per Sabtu (23/5)
Juru Bicara Pemerintah COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)Pada hari ini, Jawa Timur menjadi penyumbang kasus tambahan terbanyak yaitu dengan 466 kasus positif baru. Sehingga, total kasus di Jawa Timur naik menjadi 3.595 kasus.
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 399 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia:
1. Aceh 19 kasus
2. Bali 388 kasus
3. Banten 768 kasus
4. Bangka Belitung 39 kasus
5. Bengkulu 69 kasus
6. Yogyakarta 225 kasus
7. DKI Jakarta 6.515 kasus
8. Jambi 91 kasus
9. Jawa Barat 2.045 kasus
10. Jawa Tengah 1.288 kasus
11. Jawa Timur 3.595 kasus
12. Kalimantan Barat 168 kasus
13. Kalimantan Timur 274 kasus
14. Kalimantan Tengah 292 kasus
15. Kalimantan Selatan 590 kasus
16. Kalimantan Utara 163 kasus
17. Kepulauan Riau 150 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 474 kasus
19. Sumatera Selatan 725 kasus
20. Sumatera Barat 443 kasus
21. Sulawesi Utara 201 kasus
22. Sulawesi Tenggara 215 kasus
23. Sumatera Utara 294 kasus
24. Sulawesi Selatan 1.264 kasus
25. Sulawesi Tengah 121 kasus
26. Lampung 105 kasus
27. Riau 110 kasus
28. Maluku Utara 99 kasus
29. Maluku 157 kasus
30. Papua Barat 129 kasus
31. Papua 494 kasus
32. Sulawesi Barat 86 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 79 kasus
34. Gorontalo 49 kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan 21 kasus.
Baca Juga: Kasus Harian Lewati Angka 900 Lagi, COVID-19 di Indonesia Kini 21.745
Berita Terkini Lainnya
