Masih Marak Diskriminasi, Prabowo: Tugas Pemimpin adalah Membelanya
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri acara gala dinner bersama masyarakat Tionghoa, di Suncity, Jakarta Pusat, Jumat (7/12). Dalam acara tersebut, Prabowo sempat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
Prabowo mengatakan, dirinya saat ini telah menyandang status sebagai calon presiden. Dan nantinya, jika ia terpilih sebagai presiden, Prabowo menyadari bahwa dirinya akan memimpin masyarakat yang berbeda ras, suku, dan agama.
1. Tugas pemimpin membela warga yang didiskriminasi
IDN Times/Teatrika Handiko PutriPrabowo menyampaikan, apabila ia terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia, maka ia akan menjadi pemimpin dari semua golongan. Prabowo lalu menambahkan, bila diskrimasi terhadap ras, etnis, dan agama masih ada, maka tugas pemimpin adalah membelanya.
"Kalau ada satu warga dari satu kelompok ras, agama, yang dizalimi, yang tidak menerima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya," kata Prabowo di Suncity, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
"Ini keyakinan saya dalam politik adalah jabatan dalam kekuasan itu banyak yang nikmat kadang-kadang. Kalau dilihat dari nikmatnya, ya nikmat. Kalau dilihat dari tanggung jawab, berat, tergantung dilihat dari segi mana," sambungnya.
Baca Juga: Sindiran Prabowo ke Wartawan Telah Memasuki 'Ronde Kelima'
2. Indonesia harus bersyukur pada pendiri bangsa
Editor’s picks
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMenurutnya, Indonesia harus bersyukur terhadap para pendiri bangsa, seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Ia pun memuji para tokoh-tokoh pendiri yang telah melahirkan Pancasila. "Mereka telah membuat suatu yang saya anggap sesuatu yang cemerlang. Semua karya, buah pemikiran, dan keputusan yang cemerlang yaitu Pancasila," ujar Prabowo.
3. Pancasila harus dijaga dengan baik
IDN Times/Teatrika Handiko PutriPrabowo menambahkan, harusnya Pancasila dijaga dengan baik dan lebih hati-hati lagi. Khususnya, jangan anggap remeh Pancasila.
"Hati-hati. Jangan kita anggap remeh. Karena itu Pancasila dengan produk-produknya harus kita jalankan. Jadi saudara, yang dihasilkan oleh pendiri-pendiri bangsa kita ialah bangsa Indonesia yang punya moto dasar Bhinneka Tunggal Ika," lanjut Prabowo.
4. Meski berbeda-beda, Indonesia harus bersatu
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSelanjutnya, ia menyampaikan bahwa memang masyarakat Indonesia begitu beragam. Mulai dari agama, suku, dan rasnya. Namun, Prabowo katakan bahwa Indonesia harus tetap bersatu untuk kebaikan ke depannya. "Kita mungkin agama, suka, etnis, ras tapi kita satu, kita ingin hidup di suasana masyarakat yang adil dan beradapb, rukun, untuk anak dan cucu-cucu kita," jelasnya.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Naik, Erick Thohir: Berkat Pak Sandiaga
Topik:
Berita Terkini Lainnya
