Optimistis 2021 Indonesia Pulih Usai COVID-19, Jokowi Sebut 2 Indikasi
Dok. Biro Pers Kepresidenan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan Indonesia akan pulih pada 2021 usai dihantam pandemik virus corona atau COVID-19. Namun, menurut Jokowi, Indonesia butuh kecepatan agar segera pulih dari keterpurukan.
Jokowi menuturkan, pandemik virus corona bisa menjadi bahan evaluasi bangsa Indonesia, apa yang harus diperbaiki ke depan.
"Saya optimis, 2021 adalah tahun recovery, tahun pemulihan, dan tahun rebound," ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020, yang disiarkan langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/4).
1. Indonesia harus miliki kecepatan mengatasi dan pulih dari pandemik virus corona
Dok. Biro Pers KepresidenanJokowi mengingatkan, selain kecepatan mengatasi pandemik COVID-19, Indonesia juga perlu meningkatkan kecepatan untuk pulih setelah dihantam virus mematikan itu. Apabila hal itu diterapkan maka Indonesia bisa segera pulih.
"Saya melihat negara yang akan menjadi pemenang, bukan hanya negara yang berhasil cepat mengatasi COVID-19, tetapi juga negara yang cepat melakukan pemulihan, cepat melakukan recovery," tutur dia.
(IDN Times/Arief Rahmat)Baca Juga: Komunikasi dengan Para Pemimpin Dunia, Jokowi: Itu Membesarkan Hati
2. Pandemik virus corona harus menjadi bahan evaluasi, apa saja yang harus diperbaiki Indonesia ke depan
Editor’s picks
Dok. Biro Pers KepresidenanDalam situasi pandemik COVID-19, Jokowi mengatakan, Indonesia harus mengevaluasi agar bisa menentukan langkah yang tepat ke depan. Sehingga mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki bangsa Indonesia agar bisa cepat pulih.
"Situasi pandemik seperti saat ini memberikan kita kesempatan untuk kita melihat lagi apa yang perlu kita perbaiki, apa yang perlu kita reform, apa yang segera kita harus pulihkan," tutur dia.
3. Indonesia harus melihat seberapa kuat ketahanan yang dimiliki, di tengah masa pandemik virus corona
Dok. Biro Pers KepresidenanJokowi menuturkan di tengah masa pandemik virus corona, Indonesia harus melihat seberapa kuat ketahanan negara. Seperti ketahanan sosial hingga ekonomi.
"Kita harus melihat seberapa kuat ketahanan sosial kita, ketahanan ekonomi kita, dan ketahahan pangan kita, dan seberapa ketergantungan kita pada negara lain," ucap kepala negara.
"Dalam situasi saat ini kita bisa melihat dan menghitung lagi berbagi potensi di dalam negeri yang belum terkelola dengan maksimal, yang belum kita bangun dan manfaatkan secara baik," Jokowi menambahkan.
Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Beri Bantuan Modal bagi 23 Juta UMKM
Berita Terkini Lainnya
