Selesaikan Masalah GKI Yasmin, Menag Akan Buka Ruang Dialog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan dialog untuk menyelesaikan masalah Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi harus terus dibuka. Tahun ini menjadi perayaan Natal kedelapan bagi para jemaat GKI dan HKBP yang digelar di seberang Istana Merdeka.
Menurut Fachrul, pemerintah akan kembali membuka dialog dengan pihak-pihak terkait perihal penyegelan gereja tersebut. Ia pun berharap akan ada solusi dari dialog-dialog itu.
1. Menag berharap jangan ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak
Fachrul menyampaikan, masalah GKI dan HKBP nantinya akan dibangun dialog kembali. Kendati, ia mengingatkan agar tidak memaksakan kehendak juga.
"Kalau menurut saya dialognya tetap harus dibuka. Tapi gak boleh juga kemudian kita memaksakan kehendak. Ya kita coba dialog yang baiklah ya," kata Fachrul di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).
Baca Juga: Pesan Jemaat GKI-HKBP ke Jokowi: Pak Presiden, Buka Gembok Gereja Kami
2. Menag akan ajak dialog pemda hingga kelompok masyarakat
Editor’s picks
Fachrul menjelaskan, nantinya dialog akan dibangun dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari pemerintah daerah hingga kelompok masyarakat.
"Ya semua yang terkait lah. Ada kelompok masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan, bidang keagamaan, coba kita dialogkan baik-baiklah," ucap dia.
3. Menag berharap akan ada solusi kasus jemaat KGI dan HKBP Yasmin
Melalui dialog yang akan dilakukan itu, Fachrul pun berharap akan ada solusi. Sehingga, masalah jemaat GKI dan HKBP bisa diselesaikan.
"Mudah-mudahan ada solusilah. Yang paling utama dialognya gak boleh ditutup. Harus dibuka," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Jemaat GKI Yasmin Harap Tahun Depan Bisa Rayakan Natal di Gereja