Jakarta, IDN Times -- Sejumlah petani di Talibura, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam gagal panen. Penyebabnya adalah hama tikus yang menyerang sawah petani. Dalam kondisi tersebut, agar tak semakin menimbulkan kerugian semakin besar, Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani memproteksi diri dengan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).
"Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT. Agar petani petani tidak mengalami kerugian saat gagal panen, maka AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani," kata Mentan SYL.