Terperosok Selokan, Bocah 6 Tahun di Bekasi Hilang

28 Jun 2024, 21:57 WIB

Imam Faishal

Proses pencarian korban tenggelam. (Dokumen SAR Bekasi)

Intinya sih...

Bocah enam tahun di Bekasi hilang setelah terperosok selokan saat bermain bola di jalanan. Korban masuk selokan saat mengejar bola plastik. Pencarian korban masih berlangsung dan melibatkan personel gabungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Bocah enam tahun berinisial A hilang, setelah masuk selokan saat sedang bermain banjir di Jalan Gandaria, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat (28/6/2024) siang.

Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kasie RR BPBD) Kota Bekasi, Idham, mengatakan korban masuk selokan saat sedang mengejar bola plastik yang ia lempar.

"Lagi hujan dia main di jalanan. Kebetulan di situ ada got yang tidak tertutup beton. Pas lagi main bertiga, dia kejar bola itu, akhirnya terjeblos ke got," ujar Idham saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).

1. Kondisi jalan sedang tergenang

Proses pencarian korban tenggelam. (Dokumen SAR Bekasi)

Idham mengatakan, hujan yang cukup deras mengakibatkan genangan di jalan tersebut. Bahkan, ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga membuat saluran air tak terlihat.

"Kondisi jalannya sudah sedengkul anak-anak. Dia (korban) hujan-hujanan sambil main bola. Makanya dia gak melihat ada got yang tidak tertutup," jelasnya.

2. Proses pembongkaran tutup selokan

Proses pencarian korban tenggelam. (Dokumen SAR Bekasi)

Idham mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari korban dengan membongkar selokan tersebut.

"Nah, kami lagi proses pembongkaran gotnya," kata dia.

3. Basarnas ikut bantu mencari korban

Proses pencarian korban tenggelam. (Dokumen SAR Bekasi)

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, mengatakan pencarian korban melibatkan personel gabungan.

“Kami kerahkan personil rescue Basarnas dari Unit Siaga SAR Bekasi bersama unsur SAR gabungan, untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban," jelasnya.