Bogor, IDN Times - Suharso Monoarfa ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP periode 2021-2026, melalui sistem terpilih secara aklamasi berdasarkan hasil Mukhtamar IX yang diikuti 1.263 Mukhtamirin dan diselenggarakan di 10 Kota di Indonesia.
"Alhamdulillah saya dipercaya dan diberikan amanah oleh partai sebagai ketua umum," kata Suharso Monoarfa saat diwawancara awak media, Minggu (20/12/2020).
Disinggung soal komposisi kepengurusan, Suharso mengatakan pihaknya akan melibatkan seluruh unsur yang ada pada tubuh partai, termasuk kader perumpuan, dan millennial. Hal tersebut bertujuan agar lebih mudah dalam menjaring aspirasi dan menentukan arah kebijakan partai ke depan.
"Kami akan libatkan para kader milenial dan perempuan. Sekitar 30 persen akan kami libatkan. Kami juga akan merumuskan, komposisi kepengurusan yang sesuai. Agar semua unsur dapat terpenuhi. Kami juga akan berikan pelatihan secara berjenjang untuk semua kader. Agar kualitas kader tetap terjaga," ujarnya.
Menurut Suharso, penetapan dirinya sebagai Ketua Umum PPP merupakan amanat yang tidak mudah. Sebab, derasnya arus kontestasi politik di Indonesia, menuntut partai untuk mampu bersaing. Meski begitu, dia meyakini jika ia mampu membawa partai berlambang Ka'bah itu ke masa kejayaan, seperti yang pernah didapatkan pada pemilu 1999 lalu, dengan total suara sebanyak 11 juta 960 ribu suara.
"Untuk mencapai itu, kami saat ini tengah memfokuskan diri mempersiapkan segala sesuatunya. Kita berbenah diri di internal partai, untuk menyongsong pemilihan umum (Pemilu) yang akan datang untuk mendapatkan kembali kegemilangan," tegasnya.
Untuk kesiapan pemilihan di 2024, dia mengatakan jika pihaknya akan lebih intens kerja secara elektoral. Tak kalah penting, menurutnya, adalah kesiapan partai untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada para kader, agar lebih matang mempersiapkan diri dalam kontestasi politik.
"Kami akan bekerja sedetail mungkin dengan terukur. Kami siap untuk pemilihan 2024," ungkapnya.
Pelaksanaan Mukhtamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diawali di Kota Makassar pada 18 Desember 2020. Saat itu, pembukaan langsung dipimpinan Presiden RI, Joko Widodo.
Sementara penutupan dilaksanakan tadi Di Hotel Aston Lake Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (20/12/2020). Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin menutup langsung agenda Mukhtamar via zoom.
Setelah berlangsung selama tiga hari terhitung sejak 18 Desember 2020, agenda konstitusi tertinggi partai tersebut telah menentukan Suharso Monoarfa Ketua Umum PPP yang baru, secara aklamasi.